Menteri PPPA Pastikan Anak dan Perempuan Korban Bencana Longsor Sumedang Aman dan Nyaman

- 22 Januari 2021, 18:36 WIB
Menteri PPPA I, Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Menteri PPPA I, Gusti Ayu Bintang Darmawati. /Kementerian PPPA/

WARTA PONTIANAK - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengunjungi daerah terdampak longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat 22 Januari 2021, pagi, untuk memastikan perempuan dan anak merasa aman dan nyaman di pengungsian.

"Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengupayakan kerja sama di daerah untuk membangun pos ramah perempuan dan anak untuk memberikan ruang yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak di pengungsian," kata Bintang melalui siaran pers yang dilansir dari Antara.

Menurutnya, pos ramah perempuan dan anak untuk pengungsi longsor di Kabupaten Sumedang didirikan di Pos Pengungsian Taman BurungSBG, Kecamatan Cimanggung. Pos tersebut menyediakan layanan pengaduan dan dukungan psikososial bagi perempuan dan anak serta dukungan spesifik berupa pemberdayaan perempuan.

Baca Juga: Jalan Tertimbun Longsor Akibat Gempa Majene, Kepala BNPB: Jalur Ulumanda Bisa Dilalui Roda Dua

Dia mengatakan dukungan bagi pemberdayaan perempuan, khususnya perempuan kepala keluarga, harus menjadi perhatian sehingga dapat melanjutkan hidup dan kehidupan bersama anak-anaknya.

"Menurut data terdapat 24 perempuan kepala keluarga. Mereka harus menjadi perhatian, terutama yang baru ditinggal suaminya. Kami akan lebih intensif mengomunikasikan langkah-langkah yang diperlukan dalam pendampingan perempuan kepala keluarga di pengungsian," tuturnya.

Baca Juga: Semua Korban Tanah Longsor di Sumedang Ditemukan, Tim SAR Hentikan Pencarian

Ia juga memberikan bantuan sejumlah paket pemenuhan kebutuhan spesifik perempuan dan anak.

Menurutnya, pemenuhan kebutuhan spesifik penting untuk memastikan asupan gizi perempuan, anak, dan lanjut usia yang terdampak bencana agar tetap dalam kondisi baik.

Kebutuhan spesifik yang diberikan, antara lain popok bayi dan dewasa, pembalut, bubur bayi, susu, makanan, vitamin tambahan, perangkat higienitas, peralatan mandi, dan sejumlah buku serta permainan anak.

Baca Juga: Polisi di Manado Jadi Korban Tertimbun Tanah Longsor

Menteri Bintang memberi penghargaan atas penanganan cepat Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Sumedang di lokasi pengungsian dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.

"Penerapan protokol kesehatan harus terus dilakukan, seperti menjaga jarak sebisa mungkin, memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menggunakan 'hand sanitizer' (penyanitasi tangan)," katanya.

Baca Juga: Pencarian Tanah Longsor di Sumedang, Tim SAR Gabungan Temukan 13 Orang Tewas

Hujan dengan intensitas tinggi dan struktur tanah yang labil mengakibatkan longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Sabtu (9/1).

Tanah longsor mengakibatkan sejumlah rumah warga tertimbun, 40 orang meninggal dunia, 25 orang luka-luka, dan 1.119 orang mengungsi.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x