WARTA PONTIANAK - Sejumlah program disiapkan oleh Kemenkop UKM untuk membangkitkan UMKM di tahun 2021.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) Arif Rahman Hakim menyebutkan pada 2021 akan memberikan bantuan modal kepada usaha yang bersifat mudah diakses, antara lain KUR dan KUR super mikro. Kemudian pihaknya juga akan berupaya di tahun 2021 agar suku bunga KUR bisa dipangkas.
Baca Juga: Tinggal 3 Hari Lagi, Buruan Cairkann BLT UMKM Rp2,4 Juta untuk Modal Usaha
“Sedang dalam pembahasan agar suku bunga KUR bisa lebih rendah, yang sekarang 9% bisa diberikan lebih rendah bagi yang terdampak Covid-19. Kemudian pembiayaan melalui LPDB, akan dilanjutkan baik besaran, ataupun lebih mudah diakses,” kata Arif belum lama ini.
Arif mengatakan peran UMKM dalam perekonomian Indonesia sangat penting dengan kontribusi terhadap PDB mencapai 57 persen. Menurutnya, angka itu bisa ditingkatkan karena jumlah pelakunya sangat besar, 64,1 juta atau setara dengan 99% pelaku usaha di Indonesia.
“Apa yang bisa dioptimalkan adalah kontribusi pelaku UMKM terhadap PDB kita tingkatkan bersama dari waktu ke waktu. Kita sudah punya pendekatan yang sudah bagus, dari pelatihan mentoring, konsultasi ataupun inkubator, salah satunya forum ini,” katanya.
Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Telah Disalurkan, Simak Jadwal Terbarunya di Sini
Pada 2021, kata dia, berdasarkan proyeksi yang ada, perekonomian diharapkan dapat didorong ke tingkat pertumbuhan yang positif, dan memberikan sumbangsih yang besar kepada masyarakat.
Pihaknya menyadari bahwa UMKM di Indonesia mengalami sejumlah kendala di antaranya kemampuan memaksimalkan pemasaran, baik offline ataupun online. Makanya, forum-forum yang diselenggarakan berbagai pihak akan sangat bermanfaat dan dengan melalui inkubator akan memberikan dampak kepada UMKM terhadap manajemen kualitas dan memasarkan produk-produknya
UMKM menurut Arif, juga menghadapi masalah inovasi dalam produk dan jasa. Pihaknya akan berkoordinasi dengan yang lain untuk membantu usaha cilik dalam berinovasi.
Editor: Faisal Rizal
Sumber: Kemenkop UKM