Tokoh Tionghoa Ini Tak Sepakat Din Syamsuddin Dituding Sosok Radikal, Ini Alasannya

- 16 Februari 2021, 10:43 WIB
Din Syamsudin
Din Syamsudin /Galamedia/Pikiran Rakyat

WARTA PONTIANAK - Akhir-akhir ini banyak yang menuding jika Din Syamsudin sebagai sosok yang radikal, hal ini kemungkinan kritikan-ikritikannya selalu tepat sasaran sehingga membuat gerah orang yang dikritiknya.

Namun tidak demikian dengan salah satu tokoh Tionghoa, Philip K Widjaja, yang mengatakan tidak sepakat jika Din Syamsuddin digolongkan sebagai individu radikal.

Baca Juga: Hari Ini, Din Syamsudin Dikabarkan Nikahi Cucu Pendiri Ponpes Gontor

Dirinya beralasan karena selama ini mantan Ketua PP Muhammadiyah itu justru sosok yang mempromosikan moderasi beragama di tingkat nasional maupun internasional.

"Bagaimana seorang yang diakui dunia, mempunyai kontribusi nyata dan konsisten selama puluhan tahun pada kerukunan dan perdamaian dunia, masih diragukan, masih disebut radikal?," kata Philip kepada wartawan di Jakarta, Selasa 16 Februari 2021.

Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) itu mengaku sudah mengenal Din sangat lama. Banyak kesempatan bermitra dalam acara di dalam dan luar negeri terutama kegiatan terkait lintas kepercayaan.

Menurut dia, di Indonesia, sosok Din mendirikan Inter Religious Council (IRC) sebagai dewan lintas agama dengan pimpinan enam agama duduk sebagai presidium di antaranya dari MUI, PGI, KWI, PHDI, Permabudhi dan Matakin dengan Muhammadiyah serta Nahdlatul Ulama juga ikut di dalamnya.

Baca Juga: Din Syamsudin: UU ITE yang Dirancang Sejak era SBY Disalahgunakan oleh Rezim Jokowi

"IRC membuat para tokoh bisa duduk bersama untuk duduk diskusi. Dari diskusi telah mendekatkan hubungan baik dan saling pengertian, saling pengertian berlanjut menjadi saling menghormati dan mencapai kerukunan antaragama," katanya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x