WARTA PONTIANAK – Kasus dugaan pengelolaan keuangan dan juga dana investasi di PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau PT Asabri kembali diusut oleh aparat penegak hukum.
Kejaksaan Agung (kejagung) memeriksa petinggi Sriwijaya Air untuk mendalami dugaan tindak pidana korupsi PT Asbari.
Sejumlah petinggi Sriwijaya Air diperiksa sebelumnya diperiksa Jampidsus sebagai saksi.
Bahkan penyidik telah memeriksa lima orang saksi, salah satunya wakil komisaris utama PT Sriwijaya Air berinisial CL. Sehingga total saksi yang diperiksa, berjumlah ada sembilan orang.
Direktur penyidikan Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah angkat bicara. Menurutnya ada saksi dari hasil pengecekan tim penyidik.
Baca Juga: Kejagung Sita 17 Unit Bus Terkait Kasus Korupsi Asabri
Bahkan pemeriksaan FL dan HL masih menyambung dengan pemeriksaan CL sebelumnya.
“Semua yang kita periksa adalah personal dan bukan Sriwijaya-nya (korporasi/badan usaha),” ujarnya seperti diberitakan oleh Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Dalami Aliran Dana Korupsi Asabri, Kejagung Periksa Petinggi Sriwijaya Air".
Febrie Adriansyah melanjutkan bahwa mereka yang diperiksa adalah orang-orang yang terkait dengan transaksi-transaksi di PT Asabri.