Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Ustaz Yusuf Mansur : Seperti Neraka Al Humazah

- 29 Maret 2021, 19:20 WIB
Kolase foto Ustaz Yusuf Mansur dan kebakaran Kilang Minyak Balongan
Kolase foto Ustaz Yusuf Mansur dan kebakaran Kilang Minyak Balongan /Antara dan Pikiran Rakyat/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Kebakaran Kilang Minyak Balongan RU VI Indramayu, Jawa Barat, yang terjadi pada Senin 29 Maret 2021, dini hari mencengangkan semua pihak, termasuk Ustaz Yusuf Mansur, seorang penceramah kondang Indonesia.

Ustaz Yusuf Mansur di akun media sosial Instagramnya selain mengaku kaget juga ikut mengajak umat Islam mengirimkan doa dan mengaji bersama untuk korban dan masyarakat di sekitar lokasi kebakaran Kilang Minyak Balongan RU VI Indramayu, Jawa Barat.

Baca Juga: BBM Langka Pasca Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan, Ini Faktanya

Yusuf Mansur mengaku heran sekaligus tercengang dengan kebakaran besar yang terjadi lantaran langit berubah menjadi merah, dan menyebut hal ini seperti Neraka Al Humazah.

Langit bisa kayak berubah merah begini... Yaa Allah.. Inget Surah ArRahmaan..
Fa-idzan-syaqqotis-samaa-u, fakaanat wardatan kaddihaan. Dan apabila langit telah terbelah, dan menjadi merah mawar, seperti (kilauan) minyak. Fabi-ayyi aalaa-i Robbikumaa tukadzdzibaan. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang Kamu dustakan?
(Qs. Ar Rahmaan, 37-38),” tulis Yusuf Mansur di akun Instagramnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Yusuf Mansur (@yusufmansurnew)

 

Selain mengajak berdoa bersama untuk korban kebakaran kilang minyak Balongan, Yusuf Mansur menyatakan, jika selama ini dirinya cerewet kepada umat Islam untuk melakukan sejumlah ibadah, itu agar meminta perlindungan Allah untuk memiliki kehidupan yang damai dan dijauhkan dari bencana yang menimpa.

Yusuf Mansur juga mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk sama-sama berdoa dengan adanya kejadian kasus kebakaran Kilang Minyak Balongan dan Kasus Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar.

 “Rata2 zikir pagi sore, mengandung keselamatan, keamanan, perlindungan, ketenangan, kedamaian... Dari segala bencana, musibah, bala, kejahatan, kesalahan, keburukan, kejelekan,” tulis Yusuf Mansur di akun instagramnya.

Baca Juga: Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan Akibatkan Nenek Berusia 100 Tahun Derita Luka Bakar

Tak hanya itu, Yusuf Mansur juga mengingatkan jika sejumlah kejadian yakni kebakaran Kilang Minyak Balongan dan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar seperti Neraka Al Humazah.

“Triring doa u/ Pertamina. Semoga ga ada korban, aamiin. Dan semoga ga ada bencana2 lain. Termasuk soal ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral kemaren ini. Sungguh biadab. Yang Pertamina, kita doakan dulu. Sambil nunggu nanti investigasi,” tulis Yusuf Mansur di Instagramnya.

“Lalu kenapa sanggup mencela dan mengumpat? Seperti di Al Humazah? Nerakah al Humazah disediakan buat pengumpat dan pencela. Apa aja diumpat. Apa aja dicela. Ga orang, ga makanan. Ga cuaca, ga suasana. Semua diumpat dan dicela. Bahkan gajian, saat dipotong Allah... Dagangan, saat dibuat ga laku sama Allah... Terus aja diumpat dan dicela... Siapa aja, diumpat dan dicela. Duh. Apa aja diumpat dan dicela."

"Allah Menggambarkan, kita bakal ditaro di 1 ruangan yang ga kira2 besarnya dan atau ga kira2 bisa sempitnya. Lalu ditutup. Dengan tutupan yang rapetnya pasti melebihi segala penutup ruangan yang kita kenal di dunia ini. Alias ga ada yang bisa membuka, dan dibuka, kecuali oleh Allah. Kita, bila masuk neraka, digantung di tiang. Dengan iketan yang ga ada pula yang bisa buka, kecuali DIA Yang Mengikatnya Yang Membuka. Nah, kemudian ruangan itu mulai dibakar, dengan api yang sudah dipanaskan duluan. Dengan derajat yang ga akan pernah terbayangkan oleh ummat manusia. Kalau cuma panas matahari aja mah, super enteng kali. Tapi ngeliat ini, saya kembali berpikir. Tentang narasi neraka yang Allah bentangkan di banyak Ayat-Nya. Misalnya, di Surah al Humazah, surah ke 104,” tulis Yusuf Mansur.



 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Yusuf Mansur (@yusufmansurnew)

(@yusufmansurnew)

 

Sebelumnya diberitakan Warta Pontianak, tangki Kilang Minyak Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat terbakar.

Kebakaran yang terjadi di salah satu tangki kilang minyak RU VI Balongan tersebut hingga saat ini belum bisa dipadamkan. Namun, dipastikan petugas pemadam kebakaran sudah dapat mengendalikannya.

"Dibanding dengan semalam, saat ini kobaran api sudah mulai berkurang," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri di Indramayu seperti dikutip dari Antara pada Senin, 29 Maret 2021.

Baca Juga: 21 Orang Derita Luka Bakar Akibat Terbakarnya Tangki Kilang Minyak Pertamina di Balongan

Ia menyebut telah mendapatkan penjelasan langsung dari Pertamina dan juga telah melihat lokasi tempat terbakarnya tangki kilang minyak.

Di lokasi tangki yang terbakar, kata dia, saat ini sudah dilakukan isolasi, agar api tidak menyebar ke tangki lainnya yang berada di seputar lokasi kebakaran.

"Langkah awal yang bisa dilakukan yaitu dengan mengisolasi kobaran api, jangan sampai menyambar ke tangki lainnya," ujarnya.

Dalam menangani kebakaran kilang minyak, jelasnya, butuh cara khusus dan tidak dapat dilakukan secara sembarangan, sehingga mesti berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pertamina.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah