Kapolri: Perempuan Penyerang Mabes Polri Berideologi Radikal ISIS

WARTA PONTIANAK -  ZA (25) pelaku terduga teroris yang menyerang Markas Besar (Mabes) Polri pada Rabu sore diyakini berideologi radikal ISIS.

Baca Juga: Ini Isi Surat Wasiat Milik ZA Pelaku Teror di Mabes Polri, Larang Ikut Pemilu dan sebut Pemerintah Thagut

Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit menegaskan jika pelaku ZA yang melakukan penyerangan Mabes itu berideologi radikal ISIS.

"Ini dibuktikan dengan postingan yang bersangkutan di sosial media," kata Kapolri saat jumpa pers terkait penyerangan oleh terduga teroris di Mabes Polri, Jakarta, Rabu malam.

Menueur Kapolri, tersangka ZA adalah seorang mahasiswa disalah satu kampus, namun telah telah drop out (DO) pada saat semester lima.

Dari hasil pendalaman dan penggeledahan, polisi mendapatkan beberapa hal terkait barang-barang yang dibawa pelaku, yakni map kuning yang berisi amplop bertuliskan kata-kata tertentu.

Baca Juga: Baku Tembak di Mabes Polri, Anggota Komisi III DPR Herman Herry: Saya Apresiasi Kesigapan Polisi

ZA juga memiliki akun instagram yang baru saja atau sekitar 21 jam yang lalu mengunggah sesuatu yang terdapat bendera ISIS.

"Dan ada tulisan terkait masalah bagaimana perjuangan jihad," kata dia.

Sebelumnya, sekitar pukul 16.30 WIB terduga teroris yang mengenakan pakaian serba hitam dan penutup kepala berwarna biru masuk ke dalam kawasan Mabes Polri.

Baca Juga: Teroris Serang Mabes Polri, Pengamat Terorisme Harits Abu Ulya: Bagaimana Bisa Masuk? Banyak Kejanggalan!

Terduga teroris tersebut sempat menodongkan senjata api kepada aparat yang sedang bertugas di sekitar gerbang Mabes Polrim namun terduga teroris perempuan tersebut ditembak mati oleh petugas.***