Alhamdulillah, KRI Rimau Deteksi Satu Titik Magnet Cukup Kuat di Perairan Bali Bagian Utara

- 23 April 2021, 12:24 WIB
Suasana pencarian KRI Nanggala 402 di perairan utara pulau Bali pada hari kedua, Kamis, 22 April 2021
Suasana pencarian KRI Nanggala 402 di perairan utara pulau Bali pada hari kedua, Kamis, 22 April 2021 /ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Baca Juga: Kapal dari Singapura dan Malaysia akan Ikut Bantu Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402

Pasalnya, kemampuan oksigen di KRI Nanggala-402 diperkirakan hanya akan tersedia sampai 72 jam atau kurang lebih tiga hari dalam keadaan mati total (blackout). Kapal itu telah hilang kontak pada pukul 03.00 WITA, sehingga oksigen kemungkinan tersedia sampai pukul 03.00 WITA, Sabtu.

Terkait itu, Riad mengatakan TNI juga menerima bantuan empat kapal dari kepolisian, serta beberapa kapal dan peralatan dari negara-negara sahabat, di antaranya Malaysia, Singapura, India, dan Australia.

Baca Juga: Berikut Daftar Nama 53 Kru di Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang Mengalami Hilang Kontak

"Semua bantuan akan kita terima. Prosesnya akan dipercepat karena waktu yang kita kejar," kata Riad. Ia menambahkan proses penerimaan bantuan itu akan dikoordinasikan oleh asisten intelijen panglima TNI dan asisten intelijen kepala staf Angkatan Laut.***

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah