Network
WARTA PONTIANAK – Terkait viralnya sebuah video yang berisikan tank Baja untuk menyekat para pemudik di wilayah Bekasi Jawa Barat, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan, tank yang viral di media sosial itu dalam rangkaian melakukan latihan.
Menurut Brigjen TNI Tatang, jika lokasi latihan berdekatan dengan titik penyekatan arus mudik di perbatasan Bogor-Bekasi.
"Itu kegiatan latihan, kebetulan jaraknya dekat dengan tempat penyekatan arus mudik," kata Brigjen TNI Tatang.
Dalam video viral tersebut memperlihatkan gagahnya tank milik TNI terparkir di pinggir jalan.
Dari suara yang terekam dalam video tersebut, tank TNI digunakan untuk penyekatan larangan mudik.
Baca Juga: Tanggapi Video Viral, Kemenag: Salat Pakai Masker Tetap Sah
Tampak dari video, tank baja milik TNI AD bersiaga di pinggir jalan.
Dari video berdurasi 30 detik itu tank ikut diterjunkan untuk penyekatan mudik di perbatasan Bogor-Bekasi.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Viral Tank Sekat Arus Mudik, TNI AD Buka Suara", Kapendam Jaya, Kolonel Arh Herwin BS menyampaikan, keberadaan Tank Baja jenis AMX di Jalan raya Narogong Cileungsi tersebut bukan untuk melakukan penyekatan bagi para pemudik.
Namun keberadaan Ranpur milik Yonarmed-7/105 GS itu adalah dalam rangka Latihan Taktis Tingkat Baterai TW II TA 2021.
Baca Juga: Polisi New York Selidiki Video Viral Remaja Dipukuli dan Dilempar Keluar Jendela
"Jadi sama sekali tidak benar, apabila ada yang mengkaitkan penyekatan mudik dengan keberadaan tank milik TNI AD di wilayah tersebut," kata Herwin dalam keterangannya, Jumat, 7 Mei 2021.
"Apalagi menggunakan tank untuk menakuti pemudik, itu hoax," ujarnya.
Lebih lanjut, Herwin menjelaskan, latihan Taktis Tingkat Baterai TW II TA 2021 yang digelar Yonarmed 7 tersebut merupakan latihan rutin satuan Yonarmed 7/105 GS.
Baca Juga: Video Viral Nasi Goreng Dicampur Minuman Bersoda, Gimana Rasanya?
Hal itu dalam rangka pemeliharaan Alutsista Tank dan meningkatkan kemampuan serta profesionalisme personel Yonarmed-7/105 GS. *** (Amir Faisol/ Pikiran-Rakyat.com)
