Network
WARTA PONTIANAK – Polisi di bagian utara New York sedang menyelidiki video yang disebarkan melalui media sosial yang menggambarkan penyerangan terhadap seorang remaja laki-laki.
Dalam video tersebut menggambarkan, seorang remaja dipukuli dan kemudian dilempar keluar jendela. Di video tersebut juga terlihat, orang lain yang berada di ruangan itu menginjak korban. Kemudian orang yang ada di video tersebut melemparkan korban ke luar jendela, sehingga korban terlihat berlumuran darah di tanah.
Video tersebut diposting di media sosial Facebook yang ada di halaman pengumpulan berita lokal bernama Niagara Action.
Di media social Twitter, Insider menemukan rekaman layar Tik Tok yang tampaknya menyertakan rekaman dari insiden tersebut. Video tersebut dihapus dari Tik Tok pada hari Jumat.
Baca Juga: Keluarga Korban Kriminal Bersenjata di Papua Tuntut Keadilan
Dalam postingian di media sosial Facebook pada Kamis, Kantor Sheriff Erie County mengatakan, mereka telah memulai penyelidikan terhadap video tersebut, yang menurut polisi direkam di Kota Clarence pada 12 Desember.
Kantor Sheriff setempat memperingatkan warga bahwa informasi yang dibagikan terkait insiden tersebut tampaknya palsu, tetapi Kantor Sheriff Erie County menegaskan bahwa korban "mengalami cedera, mencari perawatan medis, dan dibebaskan."
Petugas informasi publik Kantor Sheriff Erie County menolak mengomentari penyelidikan aktif.
Seorang penduduk Buffalo, yang berada di Erie County, memulai petisi Change.org pada Selasa untuk membantu pria dalam video itu "Dapatkan keadilan yang layak."
