Hebat! 3 Jimat Jenderal Sudirman Ini Bisa Membuatnya Terhindar dari Serangan Pasukan Belanda

- 15 Agustus 2021, 14:23 WIB
Jenderal Sudirman
Jenderal Sudirman /

WARTA PONTIANAK - Bagi rakyat Indonesia siapa yang tak kenal dengan Jenderal Sudirman. Sosok pemimpin militer tertinggi ini lebih memilih masuk ke hutan untuk memimpin perang gerilya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari Belanda.

Berikut ini kisah heroik dan kesaktian Jenderal Sudirman saat bergerilya melawan pasukan Belanda.

Indonesia yang sudah merdeka kembali mendapatkan serangan militer dari Belanda pada tanggal 19 Desember 1948.

Baca Juga: Dibentuk Jepang, Berikut Nama Tokoh PPKI yang Merumuskan Kemerdekaan Indonesia

Saat itu Belanda mulai menyerang pangkalan udara Maguwo di Kota Yogyakarta yang saat itu menjadi ibukota Indonesia, Belanda dikabarkan berhasil menguasai kota Gudeg tersebut.

Karena Belanda terus melakukan serangan, kemudian pada tanggal 22 Desember 1948 Jenderal Sudirman memutuskan untuk meninggalkan kota Yogyakarta untuk memulai perang gerilya melawan Belanda.

Padahal pada saat itu Jenderal Sudirman sedang mengalami sakit TBC akut yang membuat paru-parunya hanya berfungsi 50 persen saja. Oleh karena itu presiden Soekarno menyarankan agar sang Jenderal beristirahat dan tidak melakukan perang gerilya.

Meski mengalami sakit, namun Jenderal Sudirman tidak akan menyerah, Akhirnya ia tetap bersikeras untuk memasuki hutan untuk memimpin pasukannya untuk melawan pasukan militer Belanda. 

Perang gerilya yang dipimpin oleh Jenderal sudirman berlangsung sejak akhir Desember 1948 hingga awal Juli 1959.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Kisah Penulisan Teks Proklamasi oleh PPKI

Selama perang gerilya, pasukan Jenderal Sudirman menyerang posko-posko pasukan militer Belanda hingga menyerang konvoi kendaraan militer pasukan Belanda.

Selain strategi untuk memmecah konsentrasi pasukan Belanda, perang gerilya itu juga merupakan respon Indonesia atas agresi militer II yang dilancarkan oleh pasukan Belanda.

Saat pasukan Jenderal Sudirman tiba di Kediri, pasukan Belanda menemukan pasukan Jenderal Sudirman. Diketahui jika keberadaan Jenderal Sudirman dan pasukannya itu ternyata dilaporkan oleh salah satu prajurit perang gerilya yang dipimpin Jenderal Sudirman.

Saat keadaan genting karena berhasil diserang oleh Belanda, akhirnya Jenderal Sudirman mengajak kepada seluruh prajurit untuk berzikir.

"Mari kita berzikir agar mendapatkan pertolongan dari Allah SWT. Jangan sekali-kali diantara tentara kita ada yang menyalahi janji menjadi pengkhianat nusa, bangsa, dan agama. Kamu senantiasa harus ingat bahwa perjuangan selalu memakan korban. jangan sekali-kali membuat rakyat menderita," ungkap sang Jenderal kepada pasukannya.

Akhirnya Jenderal Sudirman dan pasukannya melantunkan zikir secara bersama-sama. Anehnya seketika itu Belanda tidak mempercayai bahwa yang ditemukannya adalah sosok Jenderal Sudirman, padahal sudah ditunjuk oleh pasukan yang berkhianat, karena tidak percaya akhirnya salah satu pasukan Belanda menembak mati prajurit yang berkhianat itu sehingga Belanda tidak dapat menangkap sang jenderal yang sudah didepan matanya itu.

Atas kejadian tersebut, beberapa prajurit bertanya kepada Jenderal Sudirman jimat apa yang digunakan sehingga berhasil mengecoh pasukan Belanda?

Baca Juga: 41 Terduga Teroris Berhasil Ditangkap Densus 88 Antiteror di 10 Provinsi, Jawa Tengah Paling Banyak

Ada tiga jimat yang dimiliki oleh Jenderal Sudirman yang pertama adalah selalu menjaga wudhu, kedua adalah salat tepat waktu, dan yang ketiga adalah mengabdi pada bangsa dan negara.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah