8. Bangunlah satu dunia dimana suatu bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan
Baca Juga: Dibentuk Jepang, Berikut Nama Tokoh PPKI yang Merumuskan Kemerdekaan Indonesia
9. Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba. Tetaplah bersemangat elang rajawali
10. Janganlah mengira kita semua cukup berjasa dengan segi lima warna, selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai!! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat
11. Firman Tuhan inilah gitaku, firman Tuhan inilah harus menjadi gitamu: Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim yang artinya Tuhan tidak adkan merubah nasibnya suatu bangsa sebelum bangsa itu merubah nasibnya
12. Janganlah melihat ke masa depan mata buta, masa lampau sangat berguna untuk menjadi kaca bengala daripada masa yang akan datang
13. Apakah kelemahan kita? kelemahan kita adalah kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama yang lain, padahal kita ini asalnya adalah rakyat gotong-royong
14. Aku lebih suka lukisan samudra yang gelombangnya memukul menggebu-gebu daripada lukisan saway yang aden ayem tentrem "Kadyo siniram wayu sewindu lawase"
15. Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayap seekor burung, jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai puncak yang setinggi-tingginya, jika patah satu daripada dua sayap itu, maka tak dapat terbanglah burung itu sama sekali
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Kisah Penulisan Teks Proklamasi oleh PPKI