Network
WARTA PONTIANAK - Seorang perampok sadis yang menewaskan Leli Agustin (20), seorang mahasiswi di Lampung Timur tewas ditembak polisi.
Pelaku berinisial A alias R bin Buhori (37) terpaksa ditembak polisi hingga tewas lantaran melawan dengan menembakkan senjata api rakitan ke arah petugas saat akan ditangkap.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad dengan didampingi Direskrimum Polda Lampung Kombes Pol Reynold Elisa P. Hutagalung dan Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution menyebut, pelaku ditangkap di Desa Pemetung Basuki, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Sumsel, Sabtu 29 Januari 2022 sore.
Baca Juga: Melamar jadi Cleaning Service, Pemuda Ini Malah Diterima Menjadi Polisi tanpa Tes, Kok Bisa?
"Pelaku tewas ditembak polisi karena melawan dengan menembakkan senjata api rakitan ke arah petugas," kata Pandra saat konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara seperti dikutip dari PMJ News, Senin 31 Januari 2022.
Ia mengatakan, pelaku yang ditangkap merupakan pelaku curas yang menembak mati Leli pegawai gerai keuangan non kantor (BRI Link) di wilayah Way Bungur, Lampung Timur.
"Pelaku yang kami tangkap eksekutor (penembak) korban. Pelaku A alias R bin Buhori ini juga merupakan residivis kasus curas dan DPO Polres OKI serta kabur dari Lapas Kendal pada tahun 2021 dalam kasus curas," jelasnya.
Baca Juga: Melamar jadi Cleaning Service, Pemuda Ini Malah Diterima Menjadi Polisi tanpa Tes, Kok Bisa?
Direskrimum Polda Lampung Kombes Pol Reynold Elisa P. Hutagalung menambahkan, pelaku terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur, karena melawan petugas. Pelaku melawan saat akan ditangkap di kamarnya. Bahkan, saat dilakukan penangkapan, pelaku baru saja pesta sabu bersama rekannya, di lokasi penangkapan juga ditemukan alat hisap bong.
“Baku tembak terjadi saat berada di kamarnya, setelah pesta sabu. Ini ada korelasinya antara perbuatan ada keberanian dan kesadisan akibat penggunaan sabu. Pelaku meninggal di rumah sakit,” kata Reynold .
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menyita tiga pucuk senjata api rakitan dari tangan pelaku, termasuk yang dipakai saat merampok BRI Link Way Bungur, Lampung Timur. Kemudian 11 butir peluru aktif kaliber 9 mm dan enam butir peluru aktif kaliber 50,56 mm.
Baca Juga: Diduga Ada Bentrok di Kabinet Jokowi, Pengamat Politik Menduga Perampokan APBN Jadi Pemicu
"Kemudian sepeda motor Honda Verza merah yang sudah diubah warna untuk beraksi. Satu gelang kayu dan sehelai celana jeans pendek yang dipakai saat merampok,” jelas Reynold.
Sebelumnya, pelaku sempat dilarikan ke RSUD Martapura OKU Timur, namun nyawanya tidak tertolong.
Jenazah A alias R bin Buhori tiba di RS Bhayangkara Polda Lampung, Minggu 30 Januari 2022 sore, untuk dilakukan autopsi.***
