Investigasi Kontak Hepatitis Akut pada Tiga Anak, Kemenkes : Anggota Keluarga Tak Ditemukan Gejala Sama

- 6 Mei 2022, 15:03 WIB
Waspada, penyakit hepatitis akut menular melalui saluran ini, cek cara pencegahan rekomendasi dari Kemenkes.
Waspada, penyakit hepatitis akut menular melalui saluran ini, cek cara pencegahan rekomendasi dari Kemenkes. / PIXABAY/mohamed_hassan

WARTA PONTIANAK - Kasus hepatitis akut yang menyerang tiga orang anak hingga meninggal dunia di Jakarta kini tengah menjadi perhatian. 

Untuk mengetahui penyebab kasus hepatitis akut yang diduga berasal dari adenovirus 41, Kemenkes pun melakukan investigasi untuk mengetahui riwayat kontak ketiga anak yang meninggal ini. 

Juru Bicara Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya bersama stakeholder melakukan investigasi kontak untuk mengetahui faktor risiko terhadap tiga kasus hepatitis akut pada anak.

Baca Juga: Pria yang Injak Al-Alquran atas Perintah Istrinya di Sukabumi Berhasil Ditangkap

"Berdasarkan hasil investigasi kontak terhadap kasus yang meninggal dunia, ketiganya datang ke fasilitas kesehatan pada kondisi stadium lanjut. Sehingga hanya memberikan sedikit waktu bagi tenaga kesehatan untuk melakukan tindakan pertolongan," terang dr Nadia, dalam siaran pers tertulisnya, Kamis 6 Mei 2022.

Nadia menyebut, berdasarkan hasil investigasi tidak ditemukan riwayat hepatitis dari anggota keluarga lain dari ketiga anak.

Pada ketiga kasus ini, Nadia menjelaskan, anak berusia dua tahun telah mendapatkan vaksinasi hepatitis, usia delapan tahun mendapatkan vaksinasi Covid-19 satu kali dan vaksin hepatitis lengkap, dan usia 11 tahun sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan hepatitis lengkap.

Baca Juga: Tak ada Penambahan Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Selama Libur Lebaran

"Hingga saat ini ketiga kasus ini belum bisa kita golongkan sebagai penyakit hepatitis akut dengan gejala berat tadi, tetapi masuk pada kriteria pending klasifikasi karena masih ada pemeriksaan laboratorium yang harus dilakukan terutama pemeriksaan adenovirus dan pemeriksaan Hepatitis E yang membutuhkan waktu antara 10 sampai 14 hari ke depan,” papar Nadia.  

Hal senada juga tidak ditemukan anggota keluarga lain yang memiliki gejala sama.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah