Pengikut Khilafatul Muslimin Capai Belasan Ribu Orang, Ada ASN dan Dokter

- 17 Juni 2022, 13:48 WIB
Polisi membongkar kantor Khilafatul Muslimin di Solo./instagram/@mnctvnews /
Polisi membongkar kantor Khilafatul Muslimin di Solo./instagram/@mnctvnews / /

WARTA PONTIANAK - Polda Metro Jaya menyebutkan jika pengikut Ormas Khilafatul Muslimin mencapai hingga 14 ribu orang. Polisi juga mengatakan Ormas tersebut sedang membangun negara dalam negara dengan sistem pemerintahan sendiri yang berbasis khilafah.

"Kami temukan puluhan ribu data warga Khilafatul Muslimin ormas ini, yang ditunjukkan dengan ada namanya KTP, kalau mereka ada namanya nomor induk warga (NIW). Yang ditemukan baru 14 ribu (orang)," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 16 Juni 2022.

Baca Juga: Uang Rp2,3 Miliar Ditemukan Polisi saat Tangkap Anggota Khilafatul Muslimin

Hengki menyampaikan, dari total 14 ribu orang tersebut, anggotanya paling banyak yang berprofesi sebagai wiraswasta. Disusul dengan petani dan karyawan serta sebagian kecil ada ASN dan juga dokter.

“Kemudian petani 20 persen, karyawan 25 persen, guru 3 persen, termasuk di sini ada ASN dan dokter dan lain sebagainya,” ungkap Hengki.

Ia menjelaskan, struktur kepengurusan dari ormas Khilafatul Muslimin dengan pengurusnya yang terdiri atas para mantan narapidana kasus terorisme seperti Jemaah Islamiyah (JI), Jamaah Ansharut Daulah (JAD), dan Negara Islam Indonesia (NII).

Baca Juga: Miles Umumkan Petualangan Sherina 2 Akan Masuk Tahap Produksi!

"Dari struktur kepengurusan itu banyak di antaranya eks napiter, apakah itu JI, JAD, NII," ucap Hengki.

Hasil pemeriksaan dari pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja pun mengaku memiliki posisi kedudukan yang lebih tinggi dari Abu Bakar Baasyir dan Abdullah Sungkar. Kedua orang itu diketahui merupakan pendiri Majelis Mujahidin Indonesia (MII) dan Jamaah Islamiyah (JI).

"Menurut pengakuan yang bersangkutan, justru yang bersangkutan lebih tinggi dari Abu Bakar Baasyir dan Abdullah Sungkar. Jadi ini yang perlu kami sampaikan," tambah Hengki.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: pmj


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x