Pernikahan Muda dan Anemia jadi Indikator Kasus Stunting di Indonesia

- 18 Juli 2022, 13:25 WIB
Pernikahan Muda dan Anemia jadi Indikator Kasus Stunting di Indonesia
Pernikahan Muda dan Anemia jadi Indikator Kasus Stunting di Indonesia /PRMN/

Kontribusi dari pernikahan usia muda tersebut, kata Hasto mereka itu masih tumbuh,kemudian harus menumbuhkan orang lain dalam hal ini janin yang dikandungnya, mereka harusnya tulangnya masih tambah panjang dan padat, tetapi terpaksa kalsiumnya diambil oleh bayinya yang ada di dalam rahim untuk membentuk tulang bayinya sehingga akhirnya si ibu menjadi terhambat sendiri.

"Orang yang masih harus tumbuh, malah harus menumbuhkan orang lain yang akhirnya pertumbuhan janinnya mengalami stunting saat lahir," ungkapnya.

Baca Juga: Ini 5 Kabupaten di Kalbar yang Cepat Tanggap Turunkan Stunting

Selain itu banyak juga para remaja putri yang ternyata anemia, dan jumlahnya sekitar 30 persen, karena banyak remaja yang tidak mau tubuhnya gemuk dan mengurangi asupan makan, namun di sisi lain remaja putri yang anemia tersebut mau hamil, akhirnya bayinya mengalami stunting.***

 

 

 

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah