Sejumlah Pejabat Negara Diduga Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons KPK

- 14 Januari 2024, 16:57 WIB
Gedung KPK
Gedung KPK /PMJ News/

WARTA PONTIANAK - Informasi dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat soal pejabat diduga menerima suap dari perusahaan Jerman bakal didalami oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengatakan pihaknya akan meneliti lebih detail informasi yang disampaikan Departemen Kehakiman Amerika Serikat.

 

 

"Informasi itu kami baru dengar. Tentu karena kami juga komit dengan institusi dan penegak hukum di secara global. Tentu info tersebut nanti akan kami dalami dulu sumber informasinya," ujar Nurul Ghufron dalam keterangan resminya, Sabtu 13 Januari 2024.

Baca Juga: KPK Tetapkan 4 Tersangka terkait Kasus Suap Rp1,7 Miliar di Labuhanbatu, Termasuk Bupati Erik Adtrada Ritonga

Setelah dapat informasi yang valid, lanjut Ghufron, nantinya KPK bakal meneliti siapa pejabat yang dimaksud. Namun, tak disampaikan siapa mereka.

Situs pemerintahan Amerika Serikat hanya menyebut pejabat itu berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI).

Ghufron memastikan informasi itu bakal didalami. Apalagi, jika sudah terbukti oleh Departemen Kehakiman AS perusahaan itu melakukan suap berarti KPK bisa bergerak.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x