Network
WARTA PONTIANAK - Dugaan penjualan bahan bakar minyak (BBM) yang tercampur air di sebuah SPBU 34.17106, Jalan Juanda, Bekasi Selatan, Kota Bekasi masih didalami oleh polisi.
Peristiwa ini sempat viral di media sosial setelah sejumlah pengendara mengeluhkan kendaraannya mogok. Polisi pun langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan dan mengambil sampel BBM.
Baca Juga: Kapolda Papua Benarkan Korban Kekerasan Prajurit TNI adalah Anggota KKB
"Masih kita dalami, masih kita telusuri dan kebetulan kita harus mengecek lab kadar bensin itu," ujar Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Erna Ruswing Andari dikutip pada Rabu 27 Maret 2024.
Lebih lanjut Erna menjelaskan, pihaknya tidak menemukan unsur kesengajaan dalam kasus tersebut. "(Dugaan BBM tercampur air) kalau untuk indikasi kesengajaan tidak ada," ucapnya.
Selanjutnya, polisi juga bakal memeriksa apakah ada indikasi kebocoran terhadap tempat penyimpanan bensin. Erna memastikan polisi serius dalam melakukan penyelidikan itu.
Baca Juga: OJK Ungkap Kerugian Masyarakat Akibat Investasi Bodong Capai Rp139 Triliun
"Kita juga masih melihat tangki-tangki yang ada di dalam, apakah ada kebocoran atau tidak, masih dalam penyelidikan," tukasnya.
