KAMI Jabar Ketahuan Kirim Air dan Nasi Bungkus untuk Pendemo Tolak Omnibus Law

- 18 Oktober 2020, 19:45 WIB
Ilustrasi Aksi demo dan mogok kerja oleh ribuan buruh menolak Undang-undang Cipta kerja
Ilustrasi Aksi demo dan mogok kerja oleh ribuan buruh menolak Undang-undang Cipta kerja /Antara/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes CH Patoppoi menyebut ada pengumpulan dana untuk menyuplai logistik demo buruh dan mahasiswa.

Saat ini, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, tengah memeriksa sejumlah anggota Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jawa Barat.

Sebelumnya Presidium KAMI, Sofyan Sjahril menyatakan terdapat sumbangan dari relawan KAMI untuk memberikan bantuan logistik kepada peserta aksi unjuk rasa.

Baca Juga: Explore Hijaunya Eco Village di Rainbow Springs Condovillas [PR]

Baca Juga: Nonton MotoGP Aragon 2020: Termasuk Trans7, Ini 4 Link Live Streaming Bisa Diakses di Sini

Hal tersebut diketahui, sesuai dengan maklumat nomor 3 yang dikeluarkan oleh KAMI tertanggal 7 Oktober 2020.

Sementara itu, Robby Win Kadir selaku Koordinator Lapangan KAMI Jawa Barat, menuturkan ketiga orang yang diamankan tersebut merupakan simpatisan KAMI.

Ada pengumpulan dana untuk menyuplai logistik demo buruh dan mahasiswa yang menolak UU Omnibus Law.

Pemeriksaan ini lantaran terkait aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja, yang berakhir ricuh beberapa waktu lalu.

Dalam hal ini polisi tengah memeriksa saksi berinisial L yang menjabat sebagai bendahara.

Kombes CH Patoppoi menyatakan, KAMI telah mengumpulkan uang hingga belasan juta rupiah.

"Menurut keterangan saksi L, yang terkumpul dari sumbangan sebanyak Rp12 juta," kata CH Patoppoi pada Minggu, 18 Oktober 2020.

Dana Rp 12 juta tersebut dipakai untuk keperluan logistik berupa air mineral, dan nasi bungkus.

Semua logistik tersebut diberikan pada para peserta aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jawa Barat.

Baca Juga: Dari Danau Sampai Forest Lagoon, Tinggal Di Sini Lengkap! [PR]

"Untuk dibelikan air mineral dan nasi bungkus," katanya.***

 

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x