Usai 6 Hari Terombang-ambing di Perairan Cilacap, Akhirnya Nelayan Ini Berhasil Diselamatkan

- 19 Oktober 2020, 01:41 WIB
Dua nelayan hilang, di Sayangheulang Garut, ditemukan di Cilacap, Jawa Tengah. /Dok. Petugas SAR
Dua nelayan hilang, di Sayangheulang Garut, ditemukan di Cilacap, Jawa Tengah. /Dok. Petugas SAR /WARTA PONTIANAK/

WARTA PONTIANAK - Dua orang nelayan Pantai Sayangheulang, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang sebelumnya dilaporkan hilang, akhirnya berhasil ditemukan. 

Mereka ditemukan dalam kondisi selamat setelah sempat terapung di lautan selama enam hari.

"Ya, pada hari keenam dilakukan pencarian, kedua nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang itu akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat," ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, Minggu, 18 Oktober 2020.

Baca Juga: Dari Danau Sampai Forest Lagoon, Tinggal Di Sini Lengkap! [PR]

 Baca Juga: Lempar Sindiran Pedas pada Jokowi, Dandhy Laksono Bawa Nama Soekarno dan Singgung Alumni UGM

Diungkapkan Deden, selama berada di tengah lautan, keduanya terombang-ambing hingga akhirnya sampai ke perairan Cilacap

Selama terombang-ambing, mereka terus bertahan untuk tetap berada di atas perahu yang posisinya sudah terbalik sambil berpegangan tangan.

Saat memasuki perairan Cilacap, tutur Deden, mereka ditemukan oleh kru kapal ikan jenis long line Dava Jaya 2 yang sedang dalam perjalanan pulang ke Cilacap. 

 Baca Juga: Sesak Nafas Hebat hingga Temui Ajal di Tahanan jadi Akhir Pria Pembunuh Rangga & Pemerkosa Sang Ibu

Kru kapal  melihat melihat ada lambaian tangan saat masih berada di tengah laut sehingga mereka langsung menghampiri dan memberikan pertolongan.

Diterangkannya, kabar ditemukannya dua nelayan Pantai Sayangheulang yang sebelumnya dilaporkan hilang didapatkannya dari Kantor SAR Cilacap pada pukul 15.00 WIB. Mereka kemudian dievakuasi dalam keadaan selamat dan tiba di Pelabuhan Perikanan Cilacap pada pukul 14.00 WIB, untuk selanjutnya dibawa ke Klinik Umum Pratama Cilacap untuk penanganan lebih lanjut.

"Saat kedua nelayan ini terapung di wilayah perairan Cilacap, mereka melihat sebuah kapal melintas dan mereka berusaha meminta pertolongan dengan cara melambaikan tangan. Untungnya lambaian tangan mereka bisa dilihat kru kapal tersebut sehingga mereka akhirnya mendapatkan pertolongan," katanya.

Baca Juga: Explore Hijaunya Eco Village di Rainbow Springs Condovillas [PR]

Menurut laporan yang diterimanya, tambah Deden, saat ditemukan  kedua nelayan itu dalam kondisi shock dan lemas. Hal ini dikarenakan mereka telah selama enam hari terapung di laut tengah lautan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua orang nelayan Pantai Sayangheulang, Kecamatan Pameungpeuk dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya, Senin, 12 Oktober 2020.

Mereka pergi melaut dengan menggunakan kapal pada Sabtu, 10 Oktober 2020, dan seharusnya Minggu, 11 Oktober 2020,  mereka sudah kembali, akan tetapi hingga Senin mereka belum juga kembali.

Kedua nelayan yang dilaporkan  hilang saat mencari ikan itu adalah  Oih Somantri (57) Ara Priatna (62). 

Hilangnya kedua nelayan itu bertepatan dengan bencana banjir bandang yang melanda sejumlah daerah di wilayah selatan Garut, termasuk Pameungpeuk.***

 

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x