"Mengingat kita memiliki pengalaman kemarin, libur panjang pada satu setengah bulan yang lalu mungkin, setelah itu terjadi kenaikan yang agak tinggi," tuturnya.
Karenanya, Jokowi menilai bahwa antisipasi penyebaran virus saat libur panjang dan cuti bersama perlu dilakukan agar tidak berimbas pada melonjaknya kasus positif.
"Oleh sebab itu, ini perlu kita bicarakan agar kegiatan libur panjang dan cuti bersama ini jangan sampai berdampak pada kenaikan kasus Covid-19," terang Jokowi.
Baca Juga: Viral Wanita Ngaku Kaya Raya, Terkuak Sosoknya Disebut Pernah Tipu Calon Istri Boy William
Baca Juga: Solusi 3-in-1 MiSSION Syariah, Mulai dari 300ribuan/bulan! [PR]
Selain itu, Jokowi juga membeberkan rata-rata kasus aktif Covid-19 per tanggal 18 Oktober 2020 yang mencapai 17,69 persen.
Menurutnya, angka tersebut lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 22,54 persen.
"Ini bagus sekali. Kita 17,69 persen, dunia 22,54 persen," jelasnya.
Jokowi pun kemudian membahas rata-rata kematian akibat Covid-19 di Indonesia yang juga dikatakan menurun dari 3,94 persen menjadi 3,45 persen.
Selanjutnya, Jokowi menjelaskan soal rata-rata kesembuhan di Indonesia.