Perwira Marinir Jadi Korban Begal saat Bersepeda di Jakarta

- 29 Oktober 2020, 09:00 WIB
Ilustrasi Begal. /PIXABAY/Racinator
Ilustrasi Begal. /PIXABAY/Racinator //PIXABAY/Racinator/

WARTA PONTIANAK - Seorang perwira Marinir AU menjadi korban begal saat sedang bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, atau tepatnya saat melintas di seberang jalan depan Gedung Kantor Kementerian Pertahanan pada Senin, 26 Oktober 2020 sekitar pukul 06.00 WIB.

Untuk mencegah hal tersebut terulang, Kepolisian kini membentuk tim khusus guna untuk mencegah begal pesepeda.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, Yang kita bentuk tim ini berseragam lakukan patroli dan tak berseragam yakni tim serse, dan tim itu juga akan jaga-jaga di tempat-tempat rawan.

“Secara preventif kita lakukan patroli ke daerah-daerah rawan misalnya, misal Sudirman, kemudian kemarin Gatot Subroto, Medan Merdeka itu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.

Yusri juga mengimbau kepada masyarakat agar menghindari daerah sepi. Selain itu, jika terpaksa bersepeda di daerah sepi, Yusri menyarankan agar bersepeda secara berkelompok.

“Kita imbau tolong kalau bersepeda jangan sendiri, sebaiknya berkelompok, itu pertama, kedua kalau bersepeda cari tempat-tempat yang aman jangan di tempat-tempat yang sepi yang bisa jadi ini,” ucapnya.

Para pesepeda juga diimbau untuk tidak membawa barang-barang yang mudah dibegal seperti tas.

“Tidak membawa barang-barang yang mudah dibegal misal tas ditaroh di belakang dan di depan, tolong barang berharga disimpan betul yang aman jangan smabil naik sepeda itu bisa memangcing para pelaku,” ujarnya.

Terakhir, Yusri menyarankan agar pesepeda tidak melakukan aktifitas sepeda pada subuh atau malam hari. “Sebaiknya bersepda hindari malam hari atau subuh-subuh ya,” pungkasnya.***

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x