Bocah 11 Tahun Tewas Terbawa Arus Sungai usai Ditinggal Teman Mengejar Layangan

- 31 Oktober 2020, 12:20 WIB
Ilustrasi tenggelam
Ilustrasi tenggelam /Pikiran Rakyat/

WARTA PONTIANAK - Seorang bocah berusia 11 tahun ditemukan tewas di sungai depan Puri Sehat Kartini, Jalan Kartini Raya Jakarta Pusat.

Sebelumnya korban berinisial ZM sempat dinyatakan hilang pada Kamis, 29 Oktober 2020.

Menurut laporan, korban minta izin kepada orang tuanya untuk bermain bersama teman-temanya di sungai Inspeksi Kampung Pulo.

Namun sang anak tak kunjung pulang, hingga membuat orang tuanya mencari-cari keberadaannya.

Baca Juga: Seorang Napi Korupsi di Riau Tewas Usai Terinfeksi Virus Corona

Setelah berhasil mengumpulkan informasi, diketahui bahwa anaknya yang hilang ternyata tenggelam terbawa arus.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat.com dalam artikel "Usai Ditinggal Teman Mengejar Layangan, Bocah 11 Tahun Justru Tewas Terbawa Arus ke Sawah Besar". korban terbawa arus hingga kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat dan ditemukan dalam keadaan tewas pada Jumat 30 Oktober 2020 pukul 16.00.

Setelah dievakuasi, jasad lalu dikirimkan ke rumah duka untuk dikembalikan ke keluarga.
Diketahui, ZM tenggelam sejak Kamis, 29 Oktober 2020 sore hari. Awalnya, korban dan teman-temannya sedang bermain di sungai.

Namun, teman-teman ZM meninggalkannya karena ingin mengejar layangan yang putus. Ketika yang lain mengejar layangan, korban asik berenang di sungai Inspeksi Kampung Pulo.

Baca Juga: Penyelenggara Haji dan Umrah Keluhkan Sanksi Berat di Pasal-pasal UU Cipta Kerja

Setelah teman-teman korban selesai mengambil layangan tersebut, korban sudah tidak terlihat di sungai Inspeksi.

Hanya terdapat baju dan celana korban yang tertinggal di tepi sungai, sehingga warga pun panik dan langsung mencari keberadaan ZM namun tak kunjung ketemu.

"Akhirnya warga menelepon kami. Kami terima berita pukul 21.10," ujar Gatot Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur.

Saat itulah, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur melakukan pencarian dengan perahu karet di sepanjang sungai.

Baca Juga: Astaga, Jenazah sang Ibu Dibawa Anaknya Pakai Sepeda Motor

Pencarian pun sempat terhenti dan kembali dilanjutkan pada Jumat 30 Oktober 2020 pukul 10.00 WIB.

Selama proses pencarian, petugas Damkar sempat alami kesulitan dalam mencari ZM karena arus sungai yang semakin deras.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah