2 Anggota TNI di Bukit Tinggi Jadi Korban Pemukulan Oknum Pengendara Harley Davidson

- 31 Oktober 2020, 14:40 WIB
Ilustrasi Harley-Davidson.
Ilustrasi Harley-Davidson. / Harley-Davidson/

WARTA PONTIANAK - Oknum pengendara motor Harley Davidso dikabarkan melakukan pemukulan kepada dua orang anggota TNI.

Adapun TNI yang menjadi korban diketahui bernama Serda Mistari dan Serda Yusuf.

Keduanya merupakan anggota TNI dari unit intel Kodim 0304/Agam.

Aksi brutal itu dialami Serda Mistari dan Serda Yusuf pada Jumat, 30 Oktober 2020 saat melintas di Jalan Dr. Hamka, Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang, Bukit Tinggi.

Saat kejadian, keduanya tengah berboncengan menuju Makodim menggunakan motor matik.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Oknum Pengendara Harley-Davidson Lakukan Aksi Brutal pada 2 Anggota TNI di Bukit Tinggi". tak lama, dari arah belakang muncul rombongan pengguna motor Harley-Davidson yang diawali bunyi sirine mobil Patwal Polres Bukit Tinggi.

Baca Juga: Momen Maulid Nabi MUhammad SAW, Santri Dapat Teladani Akhlak Rasulullah

Serda Mistari dan Serda Yusuf pun menepikan kendaraannya, guna memberikan akses kepada iring-iringan rombongan tersebut.

Sebenarnya kedua anggota TNI itu sudah memberikan jalan, namun tak lama berselang disusul oleh rombongan yang tertinggal.

Dari situlah insiden dimulai. Oknum pengguna motor Harley-Davidson yang tertinggal ini justru 'menggeber' motornya, alhasil Serda Yusuf terkejut dan nyaris terjatuh.

Baca Juga: Diangap Plin-plan, Jurgen Klopp dan Pep Guardiola Sorot Keputusan Federasi Sepak Bola Inggris

Serda Yusuf lalu mengejar dan menghentikan salah satu pengendara. Namun setelah berhenti oknum rombongan motor Harley-Davidson malah mengejar, lalu mengeroyok Serda Yusuf dan Serda Mistari.

Aksi pemukulan pun terjadi. Padahal, saat kondisi seperti itu, Serda Yusuf dan Serda Mistari sudah bilang bahwa mereka anggota TNI, namun tidak digubris, justru terdengar teriakan akan ditembak.

Insiden tersebut pun mengundang kegaduhan dan perhatian masyarakat sekitar. Bahkan ada pula yang merekam kejadian tersebut lewat kamera ponselnya.

Baca Juga: Patung Donald Trump 'Dibuang' ke Tong Sampah

Setelah dilerai warga sekitar, aksi pemukulan Serda Yusuf dan Serda Mistari pun berhenti. Sebaliknya, rombongan lantas melanjutkan perjalanan menuju Novotel Kota Bukit Tinggi.

Sementara Serda Yusuf dan Serda Mistari langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Perwira Piket Kodim 0304/Agam. ***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x