Pengadaan Vaksin, Kemenkeu Ingin Suntik Dana Rp2 Triliun ke Bio Farma

- 7 November 2020, 00:00 WIB
Vaksin Covid-19 asal Tiongkok, produksi Sinovac, dalam uji klinis tahap III di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat.
Vaksin Covid-19 asal Tiongkok, produksi Sinovac, dalam uji klinis tahap III di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat. //ANTARA FOTO/M Agung Rajasa /

WARTA PONTIANAK – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menyuntikkan dana kepada holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Bio Farma (Persero) untuk pengadaan vaksin.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Isa Rachmatawarta menyatakan tahun ini, pihaknya akan menyuntikkan dana sebesar Rp2 triliun kepada PT Bio Farma.

Dia mengatakan bahwa rencana penyuntikan dana tersebut muncul, ketika Kementerian BUMN, Kemenkeu, dan Komisi XI DPR RI melakukan kajian.

Dari hasil kajian tersebut, ditemukan adanya urgensi untuk menambahkan modal ke Bio Farma Group.

“Waktu hari-hari terakhir diskusi di Banggar DPR RI, muncul usulan untuk menambahkan PMN (Penyertaan modal negara) bagi Bio Farma Group,” ujar Isa Rachmatawarta, dikutip dari pikiran-rakyat.com dan Antara dalam artikel Kemenkeu Sinyalkan Ingin Suntik Dana Rp2 Triliun ke Bio Farma untuk Pengadaan Vaksin.

Dia menuturkan bahwa suntikan dana tersebut akan dialokasikan dalam bentuk PMN, dalam rangka pengadaan obat-obatan, vaksin Covid-19, dan pengembangan sarana prasarana kesehatan.

 “Itu yang kita kaji. Kita sudah pertimbangkan dan sejauh ini positif, bahkan kita pertimbangkan untuk mempercepatnya,” tutur Isa Rachmatawarta. Baca Juga: Jalan Rusak di Brebes Rusak, Ganjar Pranowo Minta Bupati Pakai Dana Desa

Dia menjelaskan bahwa PMN sebesar Rp2 triliun tersebut akan diberikan sepenuhnya kepada Bio Farma.

Sehingga, pemerintah menyerahkan kewenangan kepada Bio Farma untuk menentukan cara membagi dana itu kepada PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah