Network
WARTA PONTIANAK - Seorang kawryawan swasta bernama Adi Pranoto menjadi korban pencopetan dan mengalami kerugian belasan juta rupiah saat dirinya naik KRL TransJakarta.
Adapun barang yang hilang menurutnya adalah sebuah tas yang berisikan dompet dan juga laptop perusahaan.
Adi dalam video tersebut seperti diberitakan Jakbarnews.com berjudul "Sedih! Video Pria Nangis Kehilangan Laptop Perusahaan Viral, Saya Harus Ganti Rp 16 Juta" meminta siapapun yang mengambil tasnya untuk mengembalikan.
"Buat yang nemuin atau mengambil tas aku, tolong dikembalikan.
Baca Juga: Waspada! Modus Lubangi Kamar Kos untuk Mengintip, Video TikTok Ungkap Kejadiannya
Tas itu isinya, dompet dan laptop perusahaan, saya harus ganti Rp 16 juta kalau hilang," katanya sambil menangis.
Kepada si pengambil tasnya, Adi merelakan uang yang ada di dompet.
Meski uang dalam dompet itu sesungguhnya hendak dikirim ke ibunya di Lampung.
"Silakan ambil uang di dompet saya, itu hasil dagangan untuk ibu saya di kampung.
Baca Juga: Ketakutan, Jenderal Taiwan Ingatkan Presiden Tsai Ing-Wen Jangan Main Api dengan Tiongkok
Tolong kembalikan, ambil uangnya tidak apa-apa, saya nggak makan tidak apa-apa," kata Adi yang terlihat masih duduk di dalam gerbong kereta.
Selain laptop, dia juga meminta agar dokumen surat menyurat yang ada dalam tas dan dompet tersebut juga dikembalikan.
"Sekalian surat-suratnya seperti SIM, KTP tolong kembalikan.
Baca Juga: Bisakah Air Panas atau Air Dingin Turunkan Berat Badan?
Saya atas nama Adi Pranoto, seorang perantau dari Lampung," tutur Adi.
Dari pengakuan Adi, tas berisi laptop perusahaan hilang di Stasiun Manggarai, namun baru sadar ketika di Stasiun Pasar Minggu.***
