Fadjroel Rachman Tepis Soal Buzzer Pemerintah

- 12 November 2020, 19:00 WIB
AKTIVIS antikorupsi Fadjroel Rachman. Ia termasuk yang dipanggil Presiden Jokowi, Senin 21 Oktober 2019.*
AKTIVIS antikorupsi Fadjroel Rachman. Ia termasuk yang dipanggil Presiden Jokowi, Senin 21 Oktober 2019.* // ANTARA /

WARTA PONTIANAK - Publik mungkin sudah tidak asing dengan sebutan buzzer pemerintah, terutama di media sosial.

Bahas soal kebebasan berbicara Deddy Corbuzier pertanyakan soal buzzer pemerintah kepada Juru Bicara Presiden Prof. Dr. Ir. M. Fadjroel Rachman, S.H., M.H.

Sebelumnya, Fadjroel Rachman mengaku suka memblokir komentar-komentar negatif yang berada di laman media sosialnya.

Juru bicara presiden itu mengungkapkan jika akun-akun anonim tersebut merupakan bot yang sengaja dibuat oleh orang tak bertanggung jawab.

"Aku tuh satu kali 24 jam dihantam di semua media sosial aku, tapi aku gak pernah mengadukan juga, kan disana ada fitur blok, gua blok aja," ujarnya.

Baca Juga: Tahanan Rutan Polres Kayong Utara yang Kabur Juni 2020 Lalu Dibekuk di Kalteng

Mendengar hal tersebut Deddy Corbuzier menyinggung soal buzzer pemerintah yang banyak terdengar di media sosial.

Tanggapi penyataan tersebut, Fadjroel Rchman menampik jika pemerintah memiliki buzzer.

"Enggak, bukan Buzzer pemerintah ini konteks lagi, dalam dunia digital yang namanya SMI yaitu Sosial Media Influencer tu sama seperti Deddy ini," ungkapnya, sebagaimana diberitakan oleh pikiran-rakyat. com dalam artikel Tepis Soal Buzzer Pemerintah, Fadjroel Rachman Mengaku Kerap Hapus Komentar Negatif di Media Sosial yang dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier yang tayang pada 11 November.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: YouTube Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah