Teriakan Oknum Anggota TNI AD Sambut Habib Rizieq Mestinya Tidak Berbuntut Panjang

- 13 November 2020, 00:04 WIB
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon saat berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon saat berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. //Twitter.com/@fadlizon /

WARTA PONTIANAK - Pulangnya Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, petinggi Front Pembela Islam (FPI) tersebut terbang dari Tanah Air menuju Tanah Suci sedari tahun 2017 lalu.

Oleh karenanya, massa pendukung Imam Besar FPI tersebut ramai-ramai menjemputnya ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 10 November 2020 pagi.

Pengamanan pun dilakukan dalam penjemputan yang dilakukan oleh massa pendukung Habib Rizieq Shihab oleh aparat gabungan, yakni dari pihak kepolisian hingga anggota TNI.

Baca Juga: Oknum TNI AD Ditahan, Buntut dari Teriak 'Kami Bersamamu Habib Rizieq Shihab'

Meski demikian, saat pengamanan berlangsung, beredar video oknum anggota TNI yang berteriak menyambut kedatangan Habib Rizieq Shihab, kendati dirinya masih bertugas dan mengenakan seragam.

"Kami bersamamu Habib Rizieq,” demikian teriak oknum anggota TNI tersebut.

Videonya menjadi viral di media sosial. Banyak menuai komentar dari netizen. Menanggapi video viral tersebut disampaikan Kolonel Inf Refki, Pjs Kepala Penerangan Kodam Jaya, bahwa oknum anggota TNI itu telah bertentangan dengan hukum.

Baca Juga: Fadli Zon: Apa Salahnya jika Ada Oknum TNI Teriak ''Kami Bersamamu Habib Rizieq'

"Dalam tata kehidupan militer, tindakan prajurit tersebut jelas bertentangan dengan hukum sebagaimana diatur dalam pasal 8 huruf a UU nomor 25 tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer dan akan dijatuhi sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya," kata Kolonel Inf Refki sebagaimana dalam artikel pikiran-rakyat.com berjudul Soal Oknum Anggota TNI 'Sambut' Habib Rizieq, Wakil Ketua MPR: Mestinya Tidak Berbuntut Panjang.

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah