Network
WARTA PONTIANAK – KM Kerinci Indah mengalami kecelakaan kapal, di perairan selatan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa 17 November 2020 sekira pukul 06.20 WITA. Empat orang nelayan dilaporkan hilang, sementara 7 orang lainnya berhasil diselamatkan.
"Dari laporan yang kami terima dari petugas VTS Benoa Bali, sebuah kapal mengalami kecelakaan kapal,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram, Nanang Sigit PH, Selasa 17 November 2020.
Menurutnya, kecelakaan kapal ini terjadi di perairan selatan Pulau Lombok, pada koordinat 9°27'54.92"S - 115°49'25.11"E.
Baca Juga: Usai 6 Hari Terombang-ambing di Perairan Cilacap, Akhirnya Nelayan Ini Berhasil Diselamatkan
“Dari 11 orang nelayan yang berada di atas kapal, tujuh orang sudah berhasil diselamatkan Kapal Cape Kallia. Sementara empat orang lainnya dilaporkan hilang,” tuturnya dikutip WartaPontianak.com dari RRI.
Namun, pada saat melakukan evakuasi, Kapal Cape Kallia termonitor oleh VTS Benoa dalam keadaan mati mesin. Sehingga, petugas VTS Benoa meneruskan informasi adanya kecelakaan kapal nelayan tersebut, ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, agar segera mengirimkan bantuan.
Tim rescue dan ABK Rescue Boat 220 Mataram dengan ABK KN Cundamani langsung berangkat dari Pelabuhan Gili Mas Lembar menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian empat orang nelayan yang masih hilang.
Baca Juga: Tergerus Teknologi, Ini 7 Pekerjaan yang Bakal Hilang
"Kami menggunakan KM Cundamani milik KPLP yang berukuran relatif lebih besar karena gelombang di perairan laut selatan relatif tinggi dan sulit dijangkau jika menggunakan kapal berukuran kecil," tutupnya. ***
