Network
WARTA PONTIANAK - Seorang warga asli Papua, Yulius Wotepo menjadi korban keberutalan oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB). Meski sudah dibawa ke Rumah Sakit, namun ia kehilangan nyawa.
Kronologinya, Yulius berangkat dari kamp milik perusahaan, ke lokasi kerja. Ia membangun jalan di depan rumah bupati.
Lantas karena mendengar ada tembakan, seperti diberitakan Pojoknews.com berjudul "Kelompok Separatis Kembali Serang Warga Sipil di Papua" Yulius langsung kembali ke kamp, namun sayang terkena tembakan. Ia dievakuasi ke Mimika namun sayang tak terselamatkan.
Baca Juga: 8 Oknum TNI Pembakar Rumah Dinas Kesehatan di Papua jadi Tersangka
Hal ini dinyatakan oleh Kabid Humas Polda Papua Ahmad Mustofa Kamal. Dalam penembakan ini, sebenarnya yang disasar adalah Pos TNI Satgas Penyangga Yonif PR 330/TD Pasar Baru Kenyam, Kabupaten Nduga. Namun sayangnya yang jadi korban adalah warga sipil.
Peristiwa penembakan ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya ada tukang ojek yang jadi korban kekejaman KKSB. Mereka juga berani menembaki para pekerja bangunan di Intan Jaya.
Baca Juga: Oknum Polisi Terlibat Penjualan Senjata ke KKB di Papua
Kemunculan kelompok separatis KKSB sangat meresahkan karena mereka berani menembak warga asli Papua. Tindakan ini menjadi cara mereka memaksakan kehendak untuk memerdekakan Papua serta mengajak warga asli di Bumi Cendrawasih untuk ikut memberontak.
Situasi di Papua mulai memanas di akhir tahun, karena ada aksi teror dari KKSB. Mereka yang berafiliasi dengan OPM memang sengaja melakukannya, dan itu adalah tradisi tahunan, jelang ultah mereka tanggal 1 Desember.
Baca Juga: Seorang Prajurit TNI Tewas saat Diserang Sekelompok Orang Bersenjata di Papua
