Menurut penuturan Penny, Brasil sebetulnya melakukan pengujian klinis terhadap vaksin Covid-19 buatan Sinovac lebih dahulu ketimbang Indonesia.
Awalnya, mereka berencana mengeluarkan hasil riset setelah tiga bulan memulai pengujian klinis.
Namun, data yang dihasilkan ternyata tak bisa segera dirilis. Penny menyebut kalau Brasil baru akan mengeluarkan hasil uji klinis pada pekan ketiga atau keempat Januari 2020.
"Nanti data akan dipadukan dengan data di Indonesia yang melakukan uji vaksin di Bandung," katanya menjelaskan proses yang akan dilakukan BPOM.
Baca Juga: Survei: Mayoritas Masyarakat Siap Divaksin COVID-19
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kalau vaksin yang akan disebar di Indonesia harus mendapat izin dari BPOM dan Organisasi Kesehatan Dunia, WHO.
Kendati demikian, simulasi imunisasi telah dilaksanakan di beberapa tempat sejak Rabu 18 November 2020 kemarin sebagaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya.***