Seorang Warga Cianjur Meninggal Dunia Akibat Bencana Longsor

- 20 November 2020, 22:57 WIB
Bencana longsor di Cianjur
Bencana longsor di Cianjur /Humas BNPB/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melaporkan, ada seorang warga dilaporkan meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka berat setelah terdampak bencana tanah longsor di Desa Sindangkerta, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat (20/11) pukul 20.30 WIB.

Bencana tersebut terjadi setelah dipicu oleh tingginya intensitas hujan ditambah faktor kontur tanah yang labil. Adapun peristiwa tersebut juga menyebabkan satu unit mobil dan satu sepeda motor mengalami rusak berat. Selain itu, material longsoran juga menutup jalan hingga 20 meter.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Cianjur telah melakukan kaji cepat dan mengevakuasi korban ke puskesmas terdekat bersama tim gabungan. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan pembersihan material longsor yang menutupi jalan dibantu warga sekitar, seperti dalam keterangan pers yang diterima Warta Pontianak.

Baca Juga: Kemenag Fokus Selesaikan Persyaratan Profesor dan Guru Besar PTK

Sementara itu, menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah di Provinsi Jawa Barat hingga Sabtu 21 November 2020.

Selain Jawa Barat, wilayah lain yang juga berpotensi terjadi hujan lebat dan angin kencang meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung.

Baca Juga: Percepat Sertifikasi Halal, Kemenag Lakukan Kerjasama dengan MUI

Kemudian Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Melihat dari hasil prakiraan cuaca dari BMKG tersebut, maka Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah agar selalu meningkatkan kewaspadaan.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x