WARTA PONTIANAK - Nasib malang dialami oleh Tarif, pria berusi 58 tahun ini meninggal dunia setelah mencoba menyelamatkan anaknya, Acep, 30 tahun dari dalam sumur gali yang tengah dibuat, sekira pukul 08.00 WIB. Sabtu, 21 November 2020.
Baca Juga: Warga Cimahigirang Ditemukan Tewas Tercebur Didalam Sumur
Tewasnya warga Dusun Sukamulya RT 010, RW 003, Desa Paseh Kidul, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang seperti diberitakan Aksara Jabar berjudul "Diduga Hirup Gas Beracun, Tarif Tewas Saat Menggali Sumur Sedalam 12 Meter" itu diduga setelah menghirup gas beracun dari dalam sumur milik pamannya. Sementara itu nasib Acep hanya mengalami lemas.
Baca Juga: Motif Pembunuhan Wanita yang Dibuang ke Sumur di Bogor Terkuak
“Kondisi sumurnya juga sempit, kemungkinan juga kehabisan oksigen," ujar Lukman Hakim dari Pusdalop BPBD Kabupaten Sumedang saat memberikan pertolongan bersama URC Damkar Conggeang, Satpol PP Kabupaten Sumedang, unsur TNI, Polri serta warga sekitar.
Baca Juga: Guru Ngaji Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Dalam Sumur
Lukman menambahkan, sumur baru yang dibuat dalam tiga hari terakhir itu, merupakan milik adik korban. "Alhamdulillah evakuasinya dapat dilakukan. Untuk kedalaman sumurnya kurang lebih sekitar 12 meter," demikian Lukman. ***