WARTA PONTIANAK - Casemiro mengatakan, Manchester United harus menemukan cara untuk "meniru" rivalnya Manchester City jika mereka ingin mengembalikan masa kejayaan di Old Trafford.
Perubahan positif telah dilakukan Setan Merah di luar lapangan selama beberapa bulan terakhir, dengan pemegang saham minoritas Sir Jim Ratcliffe baru-baru ini membeli 27,7 persen sahamnya di klub.
Keluarga Glazer masih memegang saham mayoritas di klub juara Liga Inggris 20 kali tersebut, namun miliarder Inggris Ratcliffe yang merupakan CEO dan ketua INEOS memiliki kendali penuh atas operasional sepak bola klub.
Baca Juga: Chelsea Dikabarkan akan Pertahankan Mauricio Pochettino Hingga Akhir Musim
Ratcliffe baru-baru ini menguraikan rencananya untuk secara bertahap mengubah Man United baik di dalam maupun di luar lapangan, dengan salah satu ambisi jangka panjangnya adalah menyingkirkan rivalnya Man City dan Liverpool “dari posisi mereka” di puncak sepakbola Inggris.
Namun, sejak komentar tersebut muncul, Man United telah menerima kenyataan yang brutal menyusul kekalahan berturut-turut di Premier League melawan Fulham dan Man City, dengan kekalahan kandang 2-1 melawan Fulham diikuti dengan kekalahan tandang 3-1 dari Man City pada Minggu 3 Maret 2024.
Meski unggul lebih dulu berkat tendangan jarak jauh yang menakjubkan dari Marcus Rashford, setan merah dikalahkan disemua aspek oleh tim Biru Langit di Stadion Etihad, dengan dua gol dari Phil Foden dan gol telat dari Erling Haaland membantu kemenangan Man City yang bangkit dari ketertinggalan di babak pertama untuk mengklaim poin maksimal.
Baca Juga: Liverpool Punya Rencana Adakan Diskusi Kontrak dengan Andrew Robertson
Pasukan Erik ten Hag, yang kini telah kalah 11 pertandingan di Liga Premier musim ini, saat ini duduk di urutan keenam klasemen dengan harapan mereka untuk bermain Liga Champions pada musim depan terancam, karena tertinggal 11 poin dari Aston Villa di urutan keempat dan terpaut enam poin dari Tottenham Hotspur di urutan kelima.
Casemiro, yang bermain 90 menit penuh melawan Man City, mengakui bahwa salah satu 'tujuan besar' Man United adalah menutup kesenjangan yang cukup besar dengan rival mereka dan mendesak setan merah untuk mengambil risiko dari The Citizens.
“Itu adalah tujuan besarnya untuk mencapai posisi Man City,” kata Casemiro kepada ESPN Brazil setelah kekalahan derby Manchester United.
“Kami juga harus rendah hati menerima bahwa mereka saat ini, bukan dalam sejarah, sebagaimana sejarah Manchester United berbicara sendiri, namun saat ini mereka adalah tim yang harus dikalahkan. Semua orang ingin mengalahkan City," sambung dia.
Baca Juga: Usai MU Kalah dari Man City, Erik ten Hag Kabarkan Marcus Rashford dan Jonny Evans Mengalami Cedera
“Kami punya cermin di sini, yaitu City, dan mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik," ujar dia.
Membahas kedatangan INEOS dan Ratcliffe di Old Trafford, sang gelandang menambahkan, tentu saja, ketika orang-orang dari luar datang, yang ingin menambah dan mengembangkan level klub, itu selalu penting.
“Sangat jelas bahwa perusahaan INEOS dan pemilik baru ingin melakukan hal ini. Saya berharap mereka datang dan tumbuh bersama kami, karena penting bagi klub untuk memiliki orang-orang yang ingin berkembang di sini," ujar dia.
Sekedar informasi, Casemiro adalah salah satu dari sejumlah pemain Man United yang diperkirakan akan meninggalkan klub pada musim panas ini, dengan setan merah diduga diharuskan mengumpulkan dana dari penjualan pemain untuk membantu tim utama Ratcliffe membangun kembali serta mematuhi peraturan Financial Fair Play.
Mantan pemain Real Madrid ini telah membuat total 71 penampilan untuk tim Ten Hag di semua kompetisi, termasuk 20 pertandingan sejauh ini.
Casemiro, yang memenangkan Piala EFL bersama United musim lalu, terikat kontrak di Old Trafford hingga musim panas 2026.***