Network
WARTA PONTIANAK – Kendati Neymar berambisi membawa Paris Saint-Gemain (PSG) menjadi juara Liga Champion tahun ini, asal harus mengalahkan Manchester City, namun wakil Inggris, The Citizens tidak akan begitu saja menyerah.
Apalagi pada laga leg pertama Semi Final Liga Champions, anak asuhan Pep Guardiola ini harus bertandang ke markas Paris Saint-Germain pada Rabu 28 April 2021, waktu setempat.
Selain itu, Guardiola menyadari lawan mereka, PSG, sedang memiliki dominasi dalam beberapa tahun terakhir, terlebih berstatus runner-up pada musim lalu.
“Saya mengajak para pemain Manchester City untuk menikmati tekanan yang akan muncul ketika mereka tampil di semifinal Liga Champions,” kata Pep Guardiola.
Baca Juga: Gol Tunggal Aymeric Laporte, Antarkan Manchester City jadi Juara
“Kami tahu kami harus siap berdarah-darah di kedua pertandingan ini dan lawan jelas punya peluang. Dan saya tahu senjata mereka. Semua orang yang menyukai sepak bola pasti tahu kualitas mereka,” ,” kata Guardiola dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi City, Selasa, 27 April 2021.
Dikutip dari ANTARA, Pep Guardiola mengenang pelajaran yang didapat saat dirinya bersama rekan-rekannya menjalani final Piala Champions pada tahun 1992 di bawah arahan Johan Cruijff.
“Saya belajar banyak dari Johan Cruijff, untuk menikmati pertandingan. Menikmati tanggung jawab dan tekanan yang ada. Kalimat magis yang dikatakannya sebelum final 1992 melawan Sampdoria di Wembley adalah ‘keluar dan nikmatilah’. Saya tahu saya tidak akan mengatakannya, sebab saya bukan Johan Cruijff,” tutur Pep Guardiola.
Baca Juga: Pep Guardiola Dikabarkan akan Memperpanjang Kontrak dengan Manchester City
