Ribuan Pendukung MU Serbu Stadion sebagai Bentuk Protes Penjualan Klub

- 3 Mei 2021, 08:00 WIB
Ribuan Pendukung MU Serbu Stadion sebagai Bentuk Protes Penjualan Klub
Ribuan Pendukung MU Serbu Stadion sebagai Bentuk Protes Penjualan Klub /CARL RECINE/Action Images via REUTERS

WARTA PONTIANAK - Pertandingan Liga Premier Manchester United melawan Liverpool ditunda pada hari Minggu setelah pendukung menyerbu ke dalam stadion dan ke lapangan saat ribuan penggemar berkumpul di luar Old Trafford untuk menuntut kepemilikan keluarga Glazer menjual klub tersebut.

Baca Juga: Jelang Derby Manchester, Legenda City : MU Harus Terbiasa Mengejar MC

Kemarahan berkepanjangan terhadap pemilik Amerika telah memuncak setelah mereka menjadi bagian dari upaya yang gagal untuk membawa United ke Liga Super Eropa yang memisahkan diri.

Pemain United dan Liverpool tidak dapat melakukan perjalanan ke stadion.

"Setelah diskusi antara polisi, Liga Premier, Dewan Trafford dan klub, pertandingan kami melawan Liverpool ditunda karena pertimbangan keselamatan, dan keamanan seputar protes hari ini," kata United dalam sebuah pernyataan.

Diskusi sekarang akan berlangsung dengan Liga Premier pada tanggal yang direvisi untuk pertandingan tersebut.

“Penggemar kami sangat menyukai Manchester United, dan kami sepenuhnya mengakui hak untuk kebebasan berekspresi dan protes damai. Namun, kami menyesali gangguan pada tim dan tindakan yang membahayakan penggemar, staf, dan polisi lainnya. Kami berterima kasih kepada polisi atas dukungan mereka dan akan membantu mereka dalam penyelidikan selanjutnya," ungkapnya.

Baca Juga: Inilah 50 Pemain Sepak Bola Termahal di Dunia 2021, Tak Ada Nama Ronaldo

The Glazers, yang juga memiliki NFL Tampa Bay Buccaneers, telah menolak untuk berinteraksi dengan penggemar sejak membeli United pada tahun 2005 dalam pengambilalihan leverage yang membebani klub.

"Keluar dari klub kami," teriak fans saat suar dinyalakan. Kami ingin Glazers keluar.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah