Arung Jeram Kalbar Kolaborasikan Prestasi dengan Pariwisata di Porprov 2022

- 28 Oktober 2022, 17:47 WIB
Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kalimantan Barat saat menggelar simulasi lomba Arung Jeram di Sungai Tanggi, Desa Pisak, Kecamatan Tujuhbelas, Kabupaten Bengkayang, tepatnya di kawasan wisata Riam Perangek beberapa waktu lalu.
Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kalimantan Barat saat menggelar simulasi lomba Arung Jeram di Sungai Tanggi, Desa Pisak, Kecamatan Tujuhbelas, Kabupaten Bengkayang, tepatnya di kawasan wisata Riam Perangek beberapa waktu lalu. /Arief Nugroho/dokumen FAJI Kalbar/

WARTA PONTIANAK- Cabang olahraga (cabor) Arung Jeram untuk pertama kalinya mengikuti Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Kalbar. Ajang lomba olahraga arus deras ini akan digelar pada 20-25 November 2022, di Sungai Tanggi, Desa Pisak, Kecamatan Tujuhbelas, Kabupaten Bengkayang, tepatnya area wisata Riam Perangek.

Dalam Porprov cabor arung jeram kali ini, diikuti oleh tujuh kontingen Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) dari masing-masing daerah di Kalimantan Barat, yakni Pontianak, Mempawah, Bengkayang, Sekadau, Landak, Melawi dan Kapuas Hulu. Mereka akan merebutkan medali di masing-masing nomor lomba, di antaranya Sprint, Head to Head, dan Slalom.

Ketua Pelaksana cabor Arung Jeram Porprov XIII Kalimantan Barat, Yan Andria mengatakan, ini adalah pencapai yang sangat luar biasa bagi para pengarung jeram di Kalimantan Barat, karena di tahun 2022 ini untuk pertamakalinya arung jeram berkompetisi secara resmi.

Baca Juga: Pengurus KONI Mempawah Komitmen Tingkatkan Prestasi Olahraga

Bahkan, kata Yansu sapaan akrabnya, event perdana ini berada di level Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov, sebuah ajang kompetisi multi event antarkabupaten empat tahunan yang merupakan perhelatan KONI Kalimantan Barat sebagai tolak ukur pembinaan prestasi masing-masing cabor.

Sejak pertama kali dibentuk di Kalimantan Barat pada 2018 lalu, Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kalbar memang terus menggenjot dan menyosialisasikan kegiatan berarung jeram, salah satunya, lewat kegiatan wisata minat khusus.

Beberapa destinasi wisata arung jeram dan pembentukan pengurus cabang di kabupaten/kota sebagai salah satu indikatornya, saat ini terus berkembang.

Baca Juga: Persatuan Olahraga Pengayoman Dikukuhkan, Ini Pesan Menteri Yasonna H Laoly

Tercatat delapan kabupaten dan kota telah berdiri FAJI, dan bahkan beberapa kelompok masyarakat di beberapa kabupaten mengembangkan destinasi arung jeram hingga menjadi daya tarik tersendiri.

“Ini perkembangan yang cukup pesat, dan menjadi modal yang baik untuk penjaringan potensi pengarung jeram,” kata dia.

“Dengan segala keterbatasan, insyaallah 88 pengarung jeram dari tujuh kabupaten dan kota, siap berlaga sebagai atlet mewakili kontingennya masing-masing,”sambungnya.

Ia mengatakan, selain dijaring dari anak-anak muda penggiat alam terbuka, kontribusi terbesar sebagai penyumbang atlet ini juga adalah para operator arung jeram di destinasi wisata itu sendiri.

“Ini peluang sekaligus tantangan, karena para pengarung jeram di Kalbar ini sebenarnya belum familiar dengan suasana kompetisi, meski pun mereka sudah familiar dengan kegiatan berarung jeram,” katanya.

Dikatakan Yansu, mereka umumnya berlatih arung jeram untuk keperluan petualangan dan kepemanduan wisata minat khusus.

Meski teknik dasarnya sama, yakni mendayung di arus deras, namun hal teknis seperti penghitungan skor dan peraturan-peraturan lomba lainnya, Pengprov FAJI Kalbar menyiasatinya dengan pelatihan-pelatihan daring atau menyelipkan materi lomba saat pelatihan kepemanduan.

Baca Juga: Pontianak Miliki Potensi Cetak Pebasket Unggul, Edi Kamtono: Pemkot Akan Perbanyak Sarana Olahraga

“Seperti kita pernah lakukan simulasi lomba, lengkap dengan skenario penjurian, penghitungan nilai, penerapan sanksi hingga manajemen lomba lainnya, saat kami mendapat pelatihan kepemanduan wisata minat khusus dari Disporapar Kalbar, beberapa bulan lalu,” tambahnya.

Terkait dengan persiapan, kata Yansu, pelaksanaan kegiatan Porprov Cabor Arung Jeram ini telah mencapai 80 persen.

“Untuk persiapannya sendiri sudah 80 persen. Tinggal finishing,” pungkasnya. (*)

 

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x