Network
WARTA PONTIANAK - Cabang Olahraga (Cabor) sepak bola pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII Kalbar tahun 2022, dipastikan akan bertanding tanpa penonton. Kepastian ini didapat usai Technical Meeting (TM) yang berlangsung pada Senin, 14 November 2022.
TM yang berlangsung di ruang rapat sekretariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalbar ini dihadiri oleh jajaran Panitia Besar (PB) Porprov XIII Kalbar, pengurus harian KONI Kalbar, Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Indonesia (Asprov PSSI) Kalbar.
Lalu masing-masing perwakilan Asosiasi Kabupaten (Askab)/Asosiasi Kota (Askot). Pada TM tersebut diputuskan beberapa hal yang harus dipatuhi oleh seluruh kontingen.
Baca Juga: Arung Jeram Kalbar Kolaborasikan Prestasi dengan Pariwisata di Porprov 2022
“Sudah diputuskan, bahwa pertandingan Cabor Sepak Bola Porprov XIII Tahun 2022 tanpa penonton. Keputusan ini melihat dan mendengarkan semua masukan dari berbagai pihak, yang intinya adalah untuk kebaikan semua,” ujar Nasdiansyah, Ketua Bidang Kompetisi Asprov PSSI Kalbar.
Selanjutnya, kata Pak Nas, panggilan akrabnya, yang boleh hadir adalah 50 peserta masing masing tim, yang terdiri dari pemain, pelatih, dan tim manajerial, serta tenaga kesehatan.
Sementara untuk persiapan, hingga pelaksanaan TM dan peninjauan venue, semuanya sudah mencapai 99 persen dilaksanakan pada dua venue, yaitu Stadion Sultan Abdurrahman Al-Kadrie (SSA) dan Padang Ball Keboen Sajoek PSP Pontianak.
“Sedangkan untuk perangkat pertandingan, bidang kompetisi sudah final dan siap. Demikian pula untuk bidang perwasitan, kita memanggil 21 wasit berlisensi dan yang terbaik dari 14 kabupaten/kota untuk memimpin pertandingan,” jelas Pak Nas.
Cabor Sepak Bola kategori putra diikuti oleh kontingen dari 14 kabupaten/kota. Kemudian dibagi menjadi empat grup. Di mana Grup A berisikan empat tim, yaitu Kabupaten Mempawah, Kayong Utara, Kapuas Hulu, dan Sanggau.
Baca Juga: Link Live Streaming Borneo FC vs Arema FC, Saksikan Laga Liga 1 di Sini
Sementara Grup B, Kabupaten Ketapang, Landak, dan Kubu Raya. Sedangkan Grup C ada Kabupaten Sekadau, Melawi, Sambas, dan Kota Pontianak. Lalu di Grup ada Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang dan Sintang.
Sebelumnya, Asprov PSSI Provinsi Kalbar, memastikan pertandingan cabang sepak bola pada Porprov XIII Kalbar Tahun 2022 tetap berlangsung, sesuai jadwal, yaitu pada 15–26 November 2022 di SSA Pontianak dan Padang Ball Keboen Sajoek PSP Pontianak.
Menurut Ketum Asprov PSSI Kalbar, Suyanto Tanjung, keputusan tetap digelarnya pertandingan Cabor sepak bola adalah hasil koordinasi Asprov PSSI Kalbar, KONI Kalbar, dan Polda Kalbar, di mana Cabor sepak bola tetap dipertandingkan di Porprov XIII Kalbar tahun 2022 dengan beberapa ketetapan.
Sementara itu, sejumlah persiapan diakui Tanjung, masih terus dilakukan mulai dari sarana stadion dan perangkat pertandingan, hingga aparat keamanan maupun petugas kesehatan.
Pria yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Kalbar ini memastikan, seluruh kontingen dari 14 kabupaten/kota mengikuti Cabor sepak bola putra pada Porprov XIII Kalbar Tahun 2022.
Baca Juga: Media FC Mempawah Menang 4 - 3 Dalam Laga Persahabatan
Sebelumnya, Asprov PSSI Kalbar akhirnya mendapatkan izin pelaksanaan pertandingan Cabor sepak bola pada Porprov XIII Kalbar tahun 2022.
Izin tersebut tertuang dalam surat PSSI yang ditandatangani oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi nomor 4303/PGD/423/X-2022 tanggal 19 Oktober 2022 tentang Rekomendasi Porprov XII Kalbar.
Suyanto Tanjung, selaku Ketua Asprov PSSI Kalbar, yang langsung menemui Sekjend PSSI, Yunus Nusi untuk meminta izin pelaksanaan kegiatan tersebut. Tanjung mengatakan dalam izin tersebut PSSI Kalbar juga harus mendapatkan izin dari pihak terkait KONI Kalbar dan Polda Kalbar.
Tanjung sendiri bersama jajaran PSSI Kalbar sebelumnya sempat berkoordinasi dengan Polda Kalbar, yang pada prinsipnya aparat keamanan siap mengamankan jalannya pertandingan sepak bola jika memang Cabor tersebut ditandingkan
“Bersyukur berkat perjuangan kita semua, saya datang ke Jakarta berkoordinasi dengan Sekjend PSS, suratnya sudah keluar bahwa kita diizinkan untuk melaksanakan kegiatan cabor sepak bola dengan catatan mendapatkan izin dari pihak terkait,” tegasnya.
Tanjung optimis semua peserta baik penonton, pemain, pelatih dan official komitmen menjaga keamanan bersama sehingga bisa mengindari hal-hal negatif yang tidak diinginkan.
“Saya mengajak semua tim untuk berbesar hati menerima hasil apapun dari sebuah pertandingan. Tetap jaga sportivitas dan fair play, karena ini menjadi salah satu semangat dalam meningkatkan prestasi Sepakbola Kalbar,” ucapnya.
Baca Juga: Bayern Munchen Tolak Datangkan Cristiano Ronaldo, Kahn : Transfer Tidak Sesuai Filosopi
Selain itu ia juga tegas menginstruksikan perangkat pertandingan, khususnya wasit untuk tidak berpihak kemana pun dan harus profesional dalam memimpin sebuah pertandingan.
Manajemen penonton juga tak luput dari persiapan pertandingan yang dibahas Suyanto Tanjung bersama pihak keamanan.
Namun, pada akhirnya gelaran pertandingan cabang sepak bola pada Porprov XIII Kalbar tahun 2022 tetap berlangsung, namun terpaksa dilaksanakan tanpa penonton.
Sontak, hal ini disayangkan oleh Tanjung yang sangat berharap pertandingan sepak bola terbesar di Kalbar ini dihadiri antusiasme penonton.
"Tentu, saya dan kami para pengurus kecewa dengan keputusan tanpa penonton ini. Padahal, Stadion kita bisa muat 20 ribu penonton, sementara tribune kita yang ada kursi dan tempat duduk hanya 3 ribu, berarti hanya 15 persen dari kapasitas stadion," tutup Tanjung.***
