Network
WARTA PONTIANAK – Sepak bola merupakan permainan yang mempesona jutaan orang di seluruh dunia, memiliki sejarah panjang dan kompleks yang terbentang selama berabad-abad.
Jejak awal permainan ini dapat ditemukan di berbagai budaya kuno, jauh sebelum era modern.
Mesir Kuno
Sekitar 2600 SM, hieroglif Mesir menggambarkan permainan bola yang disebut "Senet" yang melibatkan tendangan dan dribel. Para pemain menggunakan bola yang terbuat dari batu, kayu, atau kulit binatang.
Tiongkok Kuno
Sekitar 2000 SM, permainan "Tsu Chu" dimainkan dengan bola yang terbuat dari kulit dan bulu. Permainan ini melibatkan tendangan, dribel, dan bahkan penggunaan tangan untuk membawa bola. Tsu Chu dimainkan di lapangan besar dengan gawang di kedua sisi.
Yunani Kuno
Sekitar 600 SM, permainan "Episkyros" dimainkan oleh dua tim yang berusaha membawa bola melewati garis gawang lawan. Permainan ini melibatkan kontak fisik yang keras dan tendangan yang kuat.
Romawi Kuno
Sekitar 200 SM, permainan "Harpastum" dimainkan dengan bola kecil dan keras, dan melibatkan tendangan dan pukulan. Permainan ini dimainkan di lapangan kecil dengan gawang di kedua sisi. Harpastum merupakan permainan yang populer di kalangan para prajurit Romawi.
Perkembangan Sepak Bola Modern
Pada abad ke-19, sepak bola modern mulai berkembang di Inggris. Berbagai aturan dan regulasi diciptakan untuk menstandardisasi permainan, seperti:
Penetapan durasi pertandingan: 90 menit dibagi menjadi dua babak.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Sepakbola Kalbar, Asprov PSSI Kalbar Kolaborasi Bersama Borussia Academy
Penetapan jumlah pemain: 11 pemain per tim.
Larangan penggunaan tangan untuk membawa bola: Kecuali oleh kiper di area penalti.
Penetapan ukuran lapangan dan gawang.
Pengembangan berbagai teknik dan taktik permainan.
Pada tahun 1863, Football Association (FA) didirikan di Inggris, menjadi federasi sepak bola tertua di dunia. FA kemudian menyusun aturan baku permainan sepak bola yang masih digunakan hingga saat ini dengan beberapa modifikasi.
Perkembangan Sepak Bola di Dunia
Sepak bola kemudian menyebar ke seluruh dunia, dibawa oleh para pelaut, pedagang, dan tentara Inggris. Berbagai negara mulai membentuk federasi sepak bola mereka sendiri dan mengadakan pertandingan internasional.
Pada tahun 1904, FIFA (Federation Internationale de Football Association) didirikan di Paris, Prancis, sebagai badan sepak bola internasional yang mengatur dan mengelola sepak bola di seluruh dunia. FIFA saat ini memiliki 211 anggota, yang mewakili hampir semua negara di dunia.
Baca Juga: Final Turnamen Sepakbola Mensere Cup 2023, Ini Pemenangnya
Sepak Bola di Indonesia
Sepak bola di Indonesia diperkenalkan oleh para penjajah Belanda pada awal abad ke-20. Awalnya, sepak bola hanya dimainkan oleh orang-orang Belanda dan Indo-Eropa. Namun, lambat laun, sepak bola mulai digemari oleh rakyat Indonesia.
Pada tahun 1930, PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) didirikan sebagai badan sepak bola nasional Indonesia. PSSI kemudian menjadi anggota FIFA pada tahun 1952. Sepak bola menjadi salah satu olahraga paling populer di Indonesia dan dimainkan oleh jutaan orang di seluruh negeri. ***
