Liga 1 Indonesia Digelar Februari 2021, Ini 8 Poin dalam Surat Edarannya

- 3 November 2020, 17:28 WIB
Liga 1, 2 dan 3 akan dilaksanakan pada awal tahun 2021
Liga 1, 2 dan 3 akan dilaksanakan pada awal tahun 2021 /pikiran-rakyat.com//

WARTA PONTIANAK - Keputusan terkait pelaksanaan Liga 1 2020 akhirnya dikeluarkan oleh PT LIB dan PSSI.

Sebelumnya, Liga 1 2020 dihentikan keberlangsungannya sejak 16 Maret 2020 akibat pandemi Covid-19 yang melanda masyarakat di dunia.

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat (PR) dalam artikel berjudul RESMI! Liga 1 akan Digelar Februari 2021, Ini 8 Poin PT LIB dari Kontrak Pemain hingga Subsidi Klub pada Selasa, 3 November 2020, Liga 1 sempat akan dilanjutkan pada Oktober 2020, namun Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tidak memberikan izin keramaian, karena masih tingginya angka Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Pilres AS, Joe Biden Ungguli Donald Trump dalam Polling Nasional

Usai dipastikan diundur ke tahun 2021, PT LIB dan PSSI akhirnya memutuskan untuk menggelar Liga 1 pada Februari hingga Juli 2021.

Keputusan itu keluar usai PT LIB dan PSSI menggelar rapat pada Senin, 2 November 2020.

Ada delapan poin dari hasil pertemuan PT LIB dan PSSI. Utamanya tentang nilai subsidi, waktu penyelenggaraan kompetisi, hingga masalah kontrak pemain/pelatih/staf klub.

Baca Juga: Update Kasus Corona 3 November 2020 di Indonesia, Total 418.375 Terkonfirmasi

Dalam poin keempat disebutkan bahwa kompetisi digelar mulai Februari hingga Juli 2021.

Subsidi akan diberikan dengan kisaran 25 persen dari nilai Rp 800 juta selama jeda kompetisi pada Oktober 2020-Januari 2021.

Nilai subsidi akan diberikan secara penuh sebesar Rp 800 juta per termin pada Februari/Juli 2020 jika rencana melanjutkan kompetisi mulai 2021 bisa terealisasi.

Baca Juga: Administrasi Penanganan Aset Sekolah di Kalbar Masih Lemah

Sedangkan masalah kontrak akan diputuskan oleh PSSI yang akan kembali menerbitkan Surat Keputusan (SK) terbaru.

"Hasil rapat dengan PSSI semalam (Senin, 2 November), keputusan untuk melanjutkan musim 2020 pada Februari 2021 nanti. Jadi kompetisinya menjadi musim 2020/2021," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada wartawan.

Baca Juga: 10 Pelaku Begal Sepeda di Jakarta Akhirnya Diringkus Polisi

Berikut adalah 8 poin yang tertera dalam surat edaran PT LIB bernomor 394/LIB-KOM/XI/2020.

1. LIB mengapresiasi segala bentuk persiapan yang telah klub lakukan mulai dari menjaa protokol kesehatan dan persiapan tim demi kelanjutan kompetisi;

2. PSSI dan LIB secara intensif dan terus menerus melakukan koordinasi dengan Mabes Polri dan unsur terkait untuk mendapatkan izin menggelar penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan 2 tahun 2020 sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah RI;

Baca Juga: Tingkatkan Kemampuan Fisik, Kodam 1202 SKW Laksanakan Tes Garjas

3. Bahwa sebagaimana keputusan Rapat Komite Eksekutif PSSI tanggal 28 Oktober 2020, PSSI memutuskan menunda pelaksanaan Kompetisi Tahun 2020 dan akan dilanjutkan pada awal tahun 2021;

4. Terkait hal tersebut di atas, LIB menjadwalkan Kompetisi Liga 1 Tahun 2020 akan dilanjutkan kembali pada bulan Februari-Juli 2021 dengan title kompetisi: Liga 1 Tahun 2020/21;

Baca Juga: Jokowi Bakal Anugerahi Bintang Mahaputera kepada Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo

5. Mekanisme teknis pelaksanaan Kompetisi dan jadwal pertandingan Liga 1 Tahun 2020/2021 selengkapnya akan disusun kembali oleh LIB dan disampaikan kemudian melalui surat pemberitahuan terpisah;

6. LIB menyampaikan bahwa kontribusi komersial kepada klub pada bulan Oktober 2020 hingga Januari 2021 akan diberikan dengan besaran 25 persen dari nilai kontribusi Rp 800.000.000,-per bulan yang telah ditetapkan sebelumnya dan akan dibayarkan pada saat Kompetisi berjalan;

Baca Juga: KPU Singkawang: Ada Tambahan 1.109 Potensi Pemilih Baru pada Periode Oktober

7. Apabila Kompetisi berjalan sesuai rencana pada Februari Juli 2021, maka Kontribusi Komersial untuk bulan Februari hingga Juli 2021 tetap diberikan dengan nilai Rp 800.000.000,-per bulan untuk setiap klub;

8. Adapun ketentuan mengenai hak dan kewajiban antara klub dengan pemain, dan pelatih sebagai konsekuensi dari penundaan ini, akan dituangkan dalam Surat Keputusan PSSI yang akan segera diterbitkan.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah