Network
/photo/2020/11/18/574974408.jpg)
WARTA PONTIANAK - Hingga saat ini, sirkuit MotoGP Mandalika masih dalam tahap pengerjaan.
Sirkuit yang diperuntukan sebagai lintasan MotoGP, jika Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP 2021 belum selesai dikerjakan.
Indonesia berencana menjadi tuan rumah penyelenggaraan MotoGP di tahun 2021.
Hal ini dibuktikan dengan pembangunan sirkuit yang berada di Mandalika, Lombok.
Baca Juga: BRI Insurance Perluas Jangkauan Bersama Lifepal
Bahkan, dalam kalender MotoGP 2021 yang dirilis Dorna Sport, Indonesia masuk dalam daftar cadangan tuan rumah.
Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul Mandalika Dikabarkan Batal jadi Tuan Rumah MotoGP 2021, IMI : Kami Percaya BIsa Terselenggara! pada Rabu, 18 November 2020, melihat situasi tersebut, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sadikin Aksa optimis MotoGP Indonesia tetap dapat dilaksanakan di tahun 2021.
Baca Juga: Kembali Membalap, Marquez Targetkan Juara Dunia MotoGP 2021
"Kita masih bisa menyelenggarakan MotoGP. Peluang di kalender 2021 itu masih sangat ada," ucap Sadikin Aksa saat ditemui di kawasan Karawaci, Selasa 17 November 2020.
Ia menerangkan, sesuai dengan surat yang dikirim kepada FIM yang mengajukan Mandalika sebagai tuan rumah, direncanakan dapat balasan dari penyelenggara pada Maret 2020. Namun hal itu urung terjadi karena ada Covid-19.
Baca Juga: Dr. Tirta Nilai Kampanye Gibran Rakabuming Sebabkan Kerumunan
"Jadi setelah season tahun ini pada Minggu pertama Desember mereka akan kirimkan jadwal ulang atau paling lambat Februari. Kita akan melanjutkan homologasinya di Juni kalau Juni lolos in sya allah persiapan di kalender kita bisa masuk. karena kuncinya di homogolasi," terangnya.
Ia menambahkan, untuk mempersiapkan homogolasi agar MotoGP Indonesia dapat terselenggara, terdapat banyak hal yang harus dipersiapkan.
Baca Juga: Olsera Ciptakan Sistem Baru Untuk Wujudkan Solusi Jasa Kesehatan dan Kecantikan
Seperti sirkuit yang harus memiliki sistem keamanan yang komplit, paddock yang harus sesuai dengan kebutuhan tim, layout sirkuit yang sesuai aturan dan lainnya.
"Tapi semua desainer atau kontraktor sudah mengetahui soal homogolasi, jadi mereka sudah tahu itu harus begini begitu. Setelah itu FIA dan FIM itu hanya datang mengecek saja sesuai atau tidak kalau tidak sesuai ya harus ada perubahan dulu," tambahnya.
Ia menerangkan, kenapa IMI begitu optimis Indonesia dapat menjadi tuan rumah MotoGP 2021.***
