Network
WARTA PONTIANAK - Relawan Covid-19, Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta menyayangkan adanya kerumunan massa akhir-akhir ini.
Dr. Tirta beberapa waktu lalu vokal mengkritisi kerumunan massa di hajatan Maulid Nabi dan pesta pernikahan putri, Habib Rizieq yang dihadiri ribuan jamaah.
Acara tersebut dinilai telah melanggar protokol kesehatan Covid-19 yang sudah disusun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Selain kerumunan di Jakarta, dr. Tirta pun lantang menyampaikan kasus lain pelanggaran kerumunan, salah satunya kampanye Pilkada.
Dr. Tirta mengatakan bahwa menginginkan keadilan dan hukum yang tegas terkait kerumunan yang terjadi di beberapa daerah.
Keresahan dr. Tirta ini disampakan dalam acara ILC TV One yang dipandu oleh Kardi Ilyas pada Selasa, 17 November 2020 malam.
"Kalau mau tegas ayok tegas semua, jangan karena itu anak Presiden (Gibran) buat di Solo tegur karena ini netral," kata Tirta sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel Nilai Kampanye Gibran Rakabuming Sebabkan Kerumunan, dr. Tirta: Saya Tak Takut Kritik Anak Presiden yang dikutip dalam kanal YouTube Indonesia Lawyers Club pada Rabu 18 November 2020.
Dr. Tirta pun menyoroti kampanye putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming di Solo saat mendaftar Pilkada.
Pria yang dikenal sebagai influencer Covid-19 itu dengan tegas memberikan komentar melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
