WARTA PONTIANAK - Akun media sosial Twitter tampaknya tak mau kalah saing dengan Aplikasi Clubhouse. Karena baru saja setahun di 17 Maret 2021, Aplikasi Clubhouse bisa mendapatkan 10 juta pengguna.
Untuk itu, Twitter pun akhirnya meluncurkan aplikasi ruang obrolan via audio seperti Aplikasi Clubhouse, yakni Spaces. Aplikasi tersebut dibuat Twitter untuk pengguna Android, tentu unggul satu poin dari Aplikasi Clubhouse yang saat ini hanya bisa digunakan oleh pemilik iPhone saja.
Dilansir melalui akun resmi Spaces di platform Twitter, Sabtu 20 Maret 2021, media sosial ini telah memperkenalkan Spaces, aplikasi versi terbatas pesaing Aplikasi Clubhouse di iOS, pada Januari 2021.
Baca Juga: Aplikasi Clubhouse Bisa Monetize alias dapat 'Cuan'? Kreator Siap-siap Daftar di 31 Maret 2021
Meskipun setiap pengguna aplikasi Twitter di iOS dapat bergabung dan mendengarkan obrolan di Spaces, untuk saat ini hanya beberapa orang saja yang dapat menjadi host.
Twitter mengatakan, percobaan tersebut telah memberikan Spaces saran dari grup yang sangat kecil untuk memulai pengembangan. Dengan kelompok perempuan dan kelompok terpinggirkan lainnya diberi prioritas, sekarang pengguna aplikasi Twitter di Android dapat bergabung dan mendengarkan obrolan di Spaces juga.
Dalam pengumuman tersebut, tidak disebutkan kapan pengguna Android akan dapat menjadi host di Spaces. Para pengguna Android sepertinya hanya dapat berbicara dan mendengarkan percakapan di Spaces, tetapi belum bia menjadi host obrolan mereka sendiri.
Dikutip dari The Verge, juru bicara Twitter dalam e-mail kepada The Verge mengatakan pengguna Android dan iOS akan dapat memulai dan mendengarkan Spaces segera.
“Selama beberapa bulan terakhir, Twitter telah meningkatkan aplikasi mereka dengan mengadirkan berbagai macam fitur-fitur berbasis suara. Selain meluncurkan Spaces dalam versi beta, platform media sosial itu juga memperkenalkan cuitan berbasis audio di iOS untuk sejumlah orang, pada Juni 2020,” ujar seorang juru bicara Twitter.
Cuitan berbasis audio itu memungkinkan para penggunanya untuk merekam dan mengirim pesan audio hingga 140 detik. Durasi tersebut diadaptasi dari panjang karakter sebuah unggahan di Twitter. Mereka juga memperkenalkan dukungan untuk pesan langsung (direct message) berbasis suara di India untuk aplikasi iOS dan Android.***