WARTA PONTIANAK - Apple memutuskan untuk mengurangi produksi iPad di tahun 2021.
Nikkei Asia telah mengungkapkan, pabrikan Apple telah menjadi korban kendala rantai pasokan global, dan sumber daya serta komponen akan dialokasikan ke lini produksi iPhone 13 untuk memastikan penjualan ponsel tetap tidak terganggu.
Permintaan iPad sebenarnya meningkat setiap tahun karena kerja jarak jauh dan pembelajaran di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: CEO Facebook Mark Zuckerberg Diminta Mundur dari Jabatannya
Nikkei Asia mencatat kenaikan 6,7% menjadi 53,2 juta perangkat tahun lalu, dan mengamankan hampir sepertiga dari total pasar tablet di dunia.
Namun, sekarang Apple memprioritaskan produksi iPhone 13 karena ekspektasi permintaan yang lebih kuat di pasar Barat seperti Eropa dan Amerika.
Seri iPhone 13 memiliki chipset yang sama dengan iPad mini A15 Bionic serta RAM dan chip penyimpanan.
Baca Juga: Persaingan Marketplace Kian Memanas, Ini Juara E-Commerce 2021 di Indonesia!
Apple sadar ini mungkin mempengaruhi pendapatan iPad untuk kuartal Oktober-Desember 2021. Tetapi CFO Luca Maestri mengatakan, ini adalah satu-satunya produk dalam portofolio yang mengalami penurunan.
Brady Wang, seorang analis teknologi di Counterpoint Research mengaku tidak terkejut dengan keputusan Apple.
Ia mengatakan kepada Nikkei Asia bahwa “wajar” melihat iPhone 13 diprioritaskan.
Apple menjual lebih dari 200 juta smartphone per tahun, dan merupakan pusat ekosistem Apple, serta produk ikonik dari merek tersebut. Juga, Cupertino sudah jauh di depan pesaing lain, sehingga mampu mengambil sedikit pukulan di pangsa pasar tablet.***