Ternyata Seperti Ini Bahayanya, Lebih Baik Berhenti Gunakan VPN Gratis

25 Oktober 2020, 02:37 WIB
Ilustrasi bahaya gunakan VPN /pexels/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK - Meskipun sering digunakan untuk membuka situs yang terkadang diblok oleh operator seluler, ternyata penggunaan Virtual Private Network (VPN) dapat membawa sejumlah ancaman, mulai dari privasi hingga keamanan siber.

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat (PR) dalam artikel berjudul 7 Bahaya Tersembunyi di Balik VPN Gratisan, Hati-hati Dimanfaatkan pada Sabtu, 24 Oktober 2020 yang mengutip dari VPNmentor.

Adapun, bahaya tersembunyi di balik VPN gratisan adalah sebagai berikut :

Baca Juga: Barcelona Takluk 1:3 dari Real Madrid pada Laga El Clasico

1. Risiko Keamanan Privasi dan Melacak Aktifitas Online

Ada beberapa VPN sebenarnya mengandung malware, salah satu risiko keamanan online terbesar di jagad maya

Studi yang sama juga, menemukan 72 persen VPN gratisan menyematkan pelacak pihak ketiga dalam softwarenya.

Baca Juga: Harga Mahal, Tanaman Hias Rawan Jadi Sasaran Kejahatan

Pelacak ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang aktivitas online penggunanya sehingga pengiklan dapat menargetkan dengan iklan dengan lebih baik.

Alih-alih memberikan privasi, VPN justru melakukan kebalikannya, dengan mengumpulkan informasi dan menjualnya kepada penawar tertinggi.

Bukan hanya yang gratisan, VPN premium juga memiliki pelacak meski dalam jumlah yang lebih sedikit.

Baca Juga: Remaja Nekat Bunuh Diri Terjun dari Lantai 10 Gedung di Osaka

2. VPN Tak Dapat Buka Netflix

Netflix bersama dengan semua situs streaming utama menggunakan 'blokir geografis' terberat di dunia. Bahkan VPN premium pun kesulitan untuk menerobosnya dan hanya sedikit yang berhasil.

3. Jumlah Data yang Digunakan Terbatas

Beberapa VPN gratisan membatasi jumlah penggunaan data. Hal ini dilakukan untuk membujuk pengguna, lalu mendorong agar meningkatkan ke paket berbayar.

Baca Juga: Konsep Tenda Darurat di RSUD Soedarso Pontianak Mencontoh RS di Taiwan

4. Kecepatan Internet Lambat

VPN gratisan tertentu dengan sengaja memperlambat internet agar penggunanya frustasi. Strategi ini digunakan agar pengguna beralih ke paket premium.

Selain itu, VPN gratisan juga memperlambat kecepatan internet dengan menampilkan iklan dan dengan menjual bandwidth pengguna.

Baca Juga: Roda Pesawat Citilink Tersangkut Layangan, Beruntung Penumpang Selamat

5. Datangkan Iklan

Masuk akal jika VPN gratisan memberikan iklan ke pengguna, karena dari sinilah penyedia mendapatkan uang.

Munculnya iklan di VPN meningkatkan kekhawatiran privasi pengguna. Dengan kata lain, jika VPN menampilkan iklan, maka kemungkinan juga membagikan aktivitas online dengan pihak ketiga.

Baca Juga: HUT Pontianak ke-249, Bujang Bedendang Rilis Lagu Melayu

6. Menjual Bandwidth

Selain mengizinkan iklan, beberapa VPN gratisan menemukan cara lain untuk menghasilkan uang dari pengguna gratis.

Penyedia VPN membiarkan pengguna yang membayar menggunakan kekuatan pemrosesan perangkatnya. Pada dasarnya menjual bandwidth pengguna dimaksudkan untuk mendapatkan keuntungan.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler