Badan Antariksa Eropa Gelontarkan Rp 1,4 Triliun Guna Bersihkan Sampah di Luar Angkasa

- 28 November 2020, 16:17 WIB
Ilustrasi satelit di luar angkasa
Ilustrasi satelit di luar angkasa /PIRO4D/Pixabay/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK - Ternyata, persoalan sampah tidak hanya di hadapi manusia di planet bumi saja. Namun, sampah juga menjadi persoalan yang mesti diatasi di luar angkasa. 

Berserakannya sampah dari berbagai macam satelit yang tidak digunakan lagi, membuat  Badan Antariksa Eropa (ESA) menyepakati nilai kontrak sebesar 102 juta dolar AS atau setara Rp1,4 triliun dengan perusahaan asal Swiss bernama ClearSpace SA hanya untuk membuang satu bagian dari puing-puing sampah luar angkasa yang berada di orbit Bumi.

Baca Juga: Daftar Toko Penjual PS5 di Indonesia yang Direkomendasikan Sony

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul Cuma Buang Satu Puing Sampah Luar Angkasa, Badan Antariksa Eropa Habiskan Rp1,4 Triliun pada Sabtu, 28 November 2020 yang melansir dari Universe Today, puing sampah luar angkasa itu memang tampak lebih besar yakni adaptor muatan Vega Secondary Payload Adapter (Vespa) yang memiliki berat 112 kilogram (247 pon).

Sebelum menjadi puing di luar angkasa, alat itu awalnya diluncurkan untuk merilis satelit pada tahun 2013. Tapi sejak saat itu telah melayang tanpa tujuan di sekitar Bumi, seperti banyak sampah luar angkasa terlantar lainnya.

Baca Juga: Pengguna WA Rentan Jadi Korban Jika Tak Waspada, Begini Modus Penipuannya

Jenis kontrak ini juga yang pertama dari jenisnya, dan sebagian besar biaya proyek dialokasikan untuk mengembangkan teknologi yang belum teruji.

Sampah luar angkasa itu berpotensi menyebabkan masalah besar bagi pesawat yang mencoba meninggalkan gravitasi Bumi, bahkan mungkin menyebabkan serangkaian peristiwa bencana yang dikenal sebagai Sindrom Kessler.

Sebelum situasi mencapai titik kritis itu, banyak tim telah memulai pengembangan teknologi untuk menangkap atau membuang sampah luar angkasa.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x