Kiwi Aliwarga Hadirkan WISH Untuk Deteksi Dini Covid-19

- 6 Desember 2020, 20:42 WIB
WISH, smartwatch untuk deteksi dini Covid-19
WISH, smartwatch untuk deteksi dini Covid-19 /Istimewa/

WARTA PONTIANAK -  UMG IdeaLab, perusahaan venture builder besutan inovator teknologi Kiwi Aliwarga terus berupaya mengembangkan peran teknologi 4.0 dalam berbagai lini kehidupan, termasuk dalam bidang kesehatan dengan aplikasi yang dapat memitigasi pandemi Covid-19 yang telah berjalan mendekati setahun.

Di tengah terus meningkatnya angka positif Covid-19 di Tanah Air, UMG IdeaLab hadirkan smartwatch WISH, jam tangan pintar dari Widya Imersif Teknologi (Widya Imersif) yang mampu memantau kesehatan pribadi pengguna dan mendeteksi Covid-19. Smartwatch ini terintegrasi dengan startup ProSehat dan Widya Analytics sebagai bagian ekosistem startup UMG IdeaLab.

Hadir sebagai salah satu solusi pandemi Covid-19, smartwatch WISH (Widya Smart and Health Watch) mengusung teknologi kecerdasan artifisial dan IoT yang memudahkan penggunanya memonitor kesehatan diri.

Baca Juga: Teknologi Pico Hydro Mampu Nyalakan Listrik di Karimata Selama 24 Jam

Menggunakan material kerangka Zine Alloy (Vaccum Plating), smartwatch ini dibekali fitur yang mampu mengukur suhu tubuh, detak jantung, kadar oksigen darah, tekanan darah, kadar kolestrol dan gula darah, tingkat stress, geofencing, pemantauan jam tidur, hingga statistik aktivitas dan jumlah kalori terbakar.

Deteksi ini akan diterjemahkan melalui fitur analisis dan statistik laporan kesehatan pribadi pengguna yang tersimpan di fitur rekaman medis pribadi (personal health record). Catatan medis pribadi ini dapat diakses melalui ponsel pintar melalui koneksi bluetooth serta akan terintegrasi dengan layanan aplikasi healthtech ProSehat.

Tidak hanya itu, WISH juga dibekali teknologi untuk mendeteksi kecenderungan reaktif Covid-19 penggunanya melalui tahapan empat parameter yakni suhu tubuh, detak jantung, kadar oksigen darah, dan analisa citra lidah atau TCM. Tak ketinggalan, fungsi jaga jarak terhadap pengguna yang reaktif Covid-19 turut melengkapi fitur geofencing pada jam pintar yang memiliki daya hidup baterai hingga tujuh hari ini.

“Smartwatch WISH ini bisa dipakai oleh semua kalangan. Jika ada pengguna lain dengan suhu tubuh abnormal di radius 30 meter, fitur geofencing pada WISH menandai dengan titik merah, sehingga pengguna dapat lebih waspada dengan area tersebut dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan,” jelas Managing Partner UMG IdeaLab Kiwi Aliwarga dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Pontianak, Minggu 6 Desember 2020.

Baca Juga: Kiwi Aliwarga : Tenaga Kesehatan Harus Paham Kecerdasan Buatan

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x