WARTA PONTIANAK - Ketika mengendarai mobil lalu harus berhenti di lampu merah, banyak pengendara yang menggunakan ram tangan atau hand brake. Tapi, apakah aman penggunaan rem tangan saat berhenti di lampu merah?
Seperti yang Warta Pontianak lansir dari laman resmi Suzuki, menurut Sony Susmana, Trainer dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), penggunaan rem tangan (hand brake) saat berhenti di lampu merah merupakan keputusan yang kurang tepat.
Pasalnya, keputusan ini justru malah akan membuat Anda jadi kurang waspada dengan kondisi sekitar.
Baca Juga: Rincian Harga Emas Antam hingga UBS di Pegadaian, Selasa 9 Februari 2021
Misalnya, saat menarik tuas hand brake, Anda jadi merasa lebih aman dan santai hingga bisa melakukan banyak hal, termasuk bersantai dan mengecek ponsel. Jelas aktivitas ini sangat berbahaya karena fokus Anda yang terganggu.
Menurut Sony, lampu merah bukanlah tempat yang baik untuk bersantai dan melakukan aktivitas lainnya yang bisa menurunkan konsentrasi.
Baca Juga: Polres Tangsel Amankan Uang Palsu Senilai Rp2 Miliar
Bagaimanapun juga, selama berhenti di lampu merah Anda wajib tetap waspada. Kalaupun ingin sedikit bersantai, sebaiknya langsung menepi saja.
Selain masalah fokus, saat tuas hand brake aktif, mobil memang tidak bergerak. Tapi tetap berbahaya karena lampu rem tidak dalam kondisi menyala. Jika seperti ini, pengguna jalan lainnya bisa salah sangka dan berisiko menyebabkan mobil ditabrak atau bersenggolan.