Network
WARTA PONTIANAK - Seorang pria asal Ranchi menggunakan mobil mewah miliknya yang memiliki harga miliaran rupiah untuk mengangkut sampah.
Bak seorang sultan, kejadian itu berawal dari rasa kecewanya atas pelayanan yang diberikan oleh pihak showroom.
Media setempat mengidentifikasi pria itu sebagai Pangeran Srivastava dari Ranchi.
Diketahui, Pangeran Srivastava membeli mobil merek BMW dengan harga Rs 90 lakh (Rp1,7 miliar).
Baca Juga: Waspada! Begini Modus Penipuan Ambil Alih Akun WhatsApp
Ia membeli mobil tersebut sekitar satu setengah tahun lalu, lalu diberikan kepada ayahnya sebagai hadiah.
Hanya berselang satu setengah tahun kemudian, dikabarkan bahwa mobil tersebut mengalami masalah dan ia pun mencoba showroom penjual mobil.
Tetapi keluhannya tidak ditanggapi secara profesional oleh pihak showroom, dan dirinya pun memutuskan untuk langsung mendatangi tempat mereka.
Baca Juga: Ternyata Dua Persoalan Sepele Ini Sering Sebabkan Oli Rembes dari Mesin Motor
Pangeran Srivastava merasa kecewa atas pelayanan yang diberikan oleh pihak showroom tersebut.
Ketika ia membeli mobil tersebut, pihak showroom telah memastikan layanan dan memberi tahu Pangeran Srivastava agar tidak khawatir jika ada masalah teknis pada kendaraannya.
Namun kenyataanya sudah satu setengah tahun ia mendapatkan pelayanan yang tidak sesuai dengan janji pihak showroom.
Baca Juga: Mau Download Windows 10 Gratis dari Microsoft, Begini Caranya
Bahkan ia berkata kepada media setempat bahwa pada hari ke 10 pembelian mobil tersebut, salah satu bannya pecah tetapi tidak ada pelayanan yang serius dari showroom.
Lalu pada hari ke-20 ban kedua kembali pecah. Alih-alih menggangti kerusakan, penjual justru meminta Pangeran Srivastava untuk menggunakan ban cadangan.
Karena hal tersebut, as roda kendaraan miliknya dikabarkan mengalami kebengkokan. Pada saat Pangeran Srivastava ingin meminta pelayanan, lagi-lagi pihak showroom mengabaikannya.
Baca Juga: Coba Batasi Notifikasi, Ini Tips agar Baterai iPhone Awet Digunakan
Untuk mengatasi kerusakan itu, sang Pangeran harus mengeluarkan uang sebagai pengganti asuransi.
Karena geram tidak pernah diberikan pelayanan yang profesional oleh showroom, ia mulai menggunakan mobilnya untuk memungut sampah di jalanan. Aksinya kini telah tersebar luas di media sosial.***
