Network
Ketika mobil digunakan untuk menempuh jarak dan kecepatan tertentu, mesin pada mobil akan menghasilkan panas. Temperatur mesin saat mobil beroperasi ini diatur oleh sistem pendingin.
Mengapa sistem pendingin menjadi komponen yang penting bagi mobil? Seperti yang diketahui bahwa, komponen-komponen pada mobil didominasi oleh material alumunium atau besi. Material ini dapat memuai apabila berada pada suhu tertentu.
Pada dasarnya, material tersebut tidak akan memuai jika mobil masih berada pada suhu mesin kerja. Namun, jika mesin bekerja di atas suhunya maka akan mengakibatkan munculnya berbagai masalah pada mobil.
Masalah yang muncul akibat suhu mesin yang terlalu tinggi misalnya kepala silinder menjadi melengkung akibat pemuaian, komponen-komponen mobil menjadi berhimpit, tidak bisa bergerak dan rentan mengalami kerusakan. Maka, untuk menghindari masalah-masalah tersebut, mobil membutuhkan komponen sistem pendingin untuk menjaga temperatur suhu kerja mesin.
Proses pendinginan ini tidak terjadi saat mesin dalam keadaan dingin atau tidak beroperasi. Namun, sistem ini bekerja apabila mobil sedang beroperasi.
Sistem pendingin ini terdiri dari berbagai komponen, di antaranya adalah radiator, kipas radiator, pompa air atau water pump, tutup radiator, reservoir, thermostat, water jacket dan v-belt. Setiap komponen ini memiliki kegunaan masing-masing dalam sistem pendingin.
Karena fungsinya yang sangat penting ini, merawat sistem pendingin mobil adalah hal yang wajib. Perawatan tersebut dapat dilakukan dengan mengganti filter dengan rutin, mengisi cairan radiator dan mengecek kinerja AC mobil.
Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan tempat memarkir mobil. Pasalnya sistem pendingin akan bekerja ekstra saat mobil Anda terparkir pada tempat yang banyak terkena sinar matahari.
Baca Juga: Lampu Sepeda Motor Redup, Coba Cek! Mungkin Ini Penyebabnya
4. Ban dan Suspensi
