Peninggalan Zaman Turki Kuno, Patung Batu Melambangkan Sosok Perempuan Ditemukan di Kazakhstan

- 11 Mei 2023, 02:58 WIB
Patung batu berusia 1.300 tahun dari periode Turki awal ditemukan sekitar 250 kilometer (155 mil) dari kota Turkistan di selatan Kazakhstan
Patung batu berusia 1.300 tahun dari periode Turki awal ditemukan sekitar 250 kilometer (155 mil) dari kota Turkistan di selatan Kazakhstan /Tangkapan layar laman Arkeonews/

Patung itu sedang diperiksa oleh para ahli di Institut Penelitian Arkeologi Universitas Turki-Kazakh Internasional Ahmet Yesevi.

Patung Taş Babalar (Leluhur Batu)

Jenis penguburan yang paling umum di padang rumput, terutama bagi kaum bangsawan, adalah kurgan. Dalam penguburan seperti itu, tumpukan batu dan tanah biasanya ditinggikan di atas ruang pemakaman kayu, sesuai dengan pentingnya almarhum. Di atasnya didirikan kira-kira patung berbentuk manusia yang melambangkan almarhum. Patung-patung ini lebih sering disebut sebagai "nenek moyang batu" Taş Babalar.

Taş Babalar (batu nenek moyang) telah digunakan sebagai batu nisan selama ribuan tahun.

Baca Juga: 5 Tips agar Hampers Lebaran Anda Makin Istimewa

Ini menjadi semakin meluas selama periode Göktürk. Banyak spesimen telah ditemukan di Siberia Selatan, Mongolia, Kyrgyzstan, dan Kazakhstan. Saat ini, banyak batu dipamerkan di museum Alma Ata, Taraz (Cambul), Shymkent, dan Atrar di Kazakhstan, Museum Sejarah Tanah Air di Bishkek, Museum Terbuka Burana, dan Çolpan Ata dan Karakol di pantai dari Issyk Kul.

Panjang patung manusia ini berkisar dari 2,5 meter hingga 30 centimeter. Bagian bawah figur yang digambarkan dari depan tidak diperlihatkan. Meskipun tersebar di geografi yang sangat luas, seperangkat aturan ikonografi selalu dipatuhi dalam pemrosesan semua batu ini.***

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Arkeonews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah